Monday, February 3, 2014

when money speaks more…

Selamat, kamu telah membuatku tidak berani bermimpi.
Selamat, kamu telah membuatku tidak dapat menjawab pertanyaan Guruku tentang cita-citaku.
Selamat, kamu telah membuat aku merasa “berat” akan pengorbanan orang-orang yang telah berkorban untukku.
Untuk saat ini memang kamu dapat mengalahkanku.
Kamu membuat kesempatan tak pernah datang padaku.
Kamu telah membuatku menjadi anak yang kurang beruntung dibandingkan dengan anak-anak lain.
Kamu telah membuatku tidak punya pengalaman-pengalaman seperti anak-anak lain.
Bagiku beruntung sekali mereka punya pengalaman-pengalaman seperti itu.
Mungkin aku seperti mengeluh dan tidak bisa menerima keadaan ini.
Tapi,apa mau dikata
Tampaknya aku sudah akrab denganmu sebagai rivalku sejak dulu.
Kamu sudah lumayan menghancurkan hidupku.
Membuatnya berantakan seperti diriku.
Monster tetap saja monster.
Mereka semua memilikimu…
Lebih malahan…


Judul sewaktu pertama kali ini ditulis -> Teruntuk rival abadiku*

*setidaknya sampai saat ini

No comments:

Post a Comment