Tuesday, October 29, 2013

"Sorry, Gue Bukan Maho"

11:51 PM 0 Comments
"Bro!", kata Fano ke Doni, sahabatnya yang dari tadi tampak galau.
"Iye. Ada apa?", sahut Doni.
"Bengong aja bro...Mikirin apa sih loh?"
"...Tyas???", belum juga Doni menjawab, Fano sudah mengucapkan nama seorang gadis cantik teman sekelas mereka. Gebetannya Doni.
Fano sudah tahu kalau selama tujuh bulan ini Doni mendam rasa ke Tyas. Fano sudah menyemangati sampai dengan mengajari Doni supaya menyatakan cinta ke Tyas. Maklumlah dengan reputasi Fano sebagai playboy, Doni tidak perlu meragukan nasihat serta ajaran sahabatnya itu dalam masalah percintaan. Tapi, emang benar kata orang kalau cinta nggak bisa nunggu. Gara-gara Doni nggak nembak-nembak Tyas, si Tyas keburu ditembak sama ketua OSIS yang mirip sama penyanyi jebolan ajang pencarian bakat di televisi.

PROPOSAL (?)

10:46 PM 0 Comments
Sedikit prolog sebelum masuk ke cerita pendeknya ya...

Cerita pendek ini pindahan dari catatan saya di Facebook. Nggak tahu kenapa padahal lagi sibuk skr*ps* malah masih sempet aja nulis cerita. Mungkin lagi jenuh aja dan pengen nulis. Inspirasi cerita datang dari kakak saya. Kakak saya habis membeli sebuah buku yang sampai saat ini buku itu belum mendarat di tangan saya. Jadi, saya belum sempat membacanya. Tapi, judulnya sangatlah menarik. Sampai-sampai gara-gara saya kepengen baca dan belum terlaksana keinginan saya itu, jadinya saya terbang tinggi bersama imajinasi saya menulis cerita ini. Hehe. Well, silahkan dibaca ceritanya....

_________________________________________________________________________