Friday, June 20, 2014

Bayang Perulangan

10:06 PM 0 Comments
Apa yang harus kita siapkan?

* * *
Kita menginginkan bersama. Yang berarti kita harus siap bersama.
Dan berarti di sisi lain. Kita juga harus siap untuk sendiri.
Begitulah. Untuk orang-orang yang kehidupannya berjalan dengan normal,
terdapat dua hal, dua pilihan, dua kemungkinan.
Sementara itu...
Untuk orang yang kehidupannya tidak berjalan dengan normal.
Berbeda dan spesial.
Ada tiga...
Bersiap untuk bersama. Bersiap untuk sendiri. Dan...
Bersiap akan suatu perulangan.

Damn! terkadang perjalanan hidup memang meninggalkan trauma.


Ramadhan tanpa Skripsi

9:52 PM 1 Comments
"Selamat buat teman-teman yang hari ini dinyatakan lulus". Tulisku di Facebook selasa kemaren. Beberapa orang temanku baru saja melalui sidang skripsinya. Dan Finally bisa wisuda pada periode oktober nanti. Satu yang terlintas di pikiranku adalah setidaknya mereka tidak akan melalui ramadhan tahun ini dengan beban skripsi. Itu bagus! Karena rasanya sungguh tidak enak harus menjalankan ibadah ramadhan dengan masih ada tanggungan skripsi yang tidak kunjung selesai. Aku sendiri yang pernah mengalaminya. Ramadhanku tahun lalu sungguh ramadhan yang berat. Dibikin stress oleh skripsi yang tidak berprogress. Blank. Tapi, biarpun aku di rumah galau maksimal bukan berarti aku tidak melakukan apa-apa. Aku giat browsing-browsing mencari judul skripsi. Syukur-syukur kalau dapat contoh aplikasinya. Aku kalang kabut sekali hingga menghubungi beberapa orang teman di luar teman kuliahku di TI.

Don't Leave Me...

8:30 PM 0 Comments
biasa ditinggalkan justru tidak membuatku terbiasa dengan rasanya. Ini membuatku semakin takut untuk ditinggalkan. Aku takut untuk sendiri. Rasanya aku akan belajar bagaimana untuk menahan dan bertahan.

Saturday, June 14, 2014

Perjalanan Sebelum Pulang

11:28 PM 0 Comments
Ku buka mataku
Dingin pagi masih terasa menyelimutiku
Ku lihat telapak tanganku
Dan ku gerakkan perlahan
Ku hirup udara segar di sekelilingku
Menggantikan nafas yang ku lepaskan
Menyadari lalu mensyukuri
Aku masih bernyawa pagi ini

Ku terduduk manis di meja ini
Memandang sepiring nasi sajian Ummi
Ummi
Ku masih bisa melihatnya pagi ini
Ku haturkan terima kasih padamu Ya Robbi
Ku cium tangannya sebelum berangkat pergi

Hidupku
adalah sebuah perjalanan sebelum pulang kembali
Dan dalam perjalanan itu aku banyak belajar
Dari orang-orang yang sudah Engkau kehendaki
Orang yang hanya sekedar lewat maupun orang yang menjadi dekat
Meski tidak sedekat kematian yang pasti mendatangi
Kepastian yang membuat kita tidak akan pernah bisa melarikan diri
Kepastian yang membuat perjalanan kita terhenti
Dan menuju peristirahatan abadi

Wednesday, June 4, 2014

Alumni Maen

11:31 AM 0 Comments
"Udah lulus ya", kata cewek 1.

"Lho masih disini? Ngapaen?", kata cewek 2.

"Masih kesini aja", kata cewek 3.

"Kok masih kesini?", kata cowok 1.

Semua pertanyaan yang serupa itu terjadi di TKP yang sama. Kampus. Dan selalu gue jawab dengan jawaban yang sama. "Gue kesini maen". diikuti kata gue dalam hati yang bilang. "Mau apa lo? Cekal gue? Emang salah ya kalau alumni maen?".

Kadang iseng gue jawab "Ngurus legalisir ijazah". "Cuma udah seminggu yang lalu, kalau sekarang mah maen aja. Hahaha", kata gue lagi. Cuma nggak kedengeran sama mereka karena gue lagi-lagi ngomongnya dalam hati. Hahaha.

Kalau TKP pindah ke rumah, pertanyaan sama jawaban udah beda.

"Lho kuliahmu kan udah selesai. Kok masih pergi aja. Nggak pernah di rumah?", tanya nyokap.