Tuesday, December 31, 2013

not because of me

11:22 AM 0 Comments
Pernahkah kalian menonton film "3 idiots"? Masih ingat bagian dua orang teman Rancho (Raju dan Farhan) ketika mengetahui hasil ujian mereka? Mereka berada di peringkat bawah sementara Rancho berada di peringkat paling atas. Rasanya agak menyesakkan dada. Bukan begitu? Ikut senang karena teman menjadi yang terbaik tapi melihat peringkat sendiri langsung "down" seketika. Yups, Kurang lebih seperti itulah yang saat ini saya rasakan. Ketika saya mulai menyadari itu rasanya memang sedikit menyesakkan dada. Menghancurkan separuh hati. Separuh hati? Ya, karena saya pikir saya bukan sepenuhnya orang yang ambisius. Saya santai saja. 
Coba bayangkan. Kita belajar bersama dengan teman-teman kita. Kalau orang bilang "Take and Give", kamu jadi orang yang lebih banyak memberi daripada menerima tapi, di akhir teman kamu yang lebih banyak menerima dari apa yang sudah kamu berikan menjadi yang terbaik. Bagaimana perasaanmu? Sebelumnya saya tidak berpikir terlalu banyak karena saya pikir saya hanya membantu teman yang kesulitan. Saya mendamaikan diri saya sendiri dengan berpikir kalau dia menjadi terbaik pun sebenarnya bukan karena saya juga. Memangnya siapa saya? Saya juga masih belajar. Dia menjadi terbaik karena dia membuat sesuatu yang lebih baik dari saya. Terlepas dia benar-benar paham atau tidak dengan karyanya. Dia berusaha lebih baik dari apa yang saya lakukan. Saya hanya memberikan sedikit pencerahan "dasar" sementara dia memang lebih pintar dalam mengembangkannya. Sakit, tapi senang juga. Setidaknya saya menjadi orang yang bermanfaat buat orang lain. Ilmu yang saya dapat bermanfaat dapat membantu orang lain. Bukan begitu?
Saya sebenarnya bingung dengan diri saya sendiri. Padahal saya masih belum aman. Masih di ujung tanduk tapi sudah seperti sok pintar ngajarin teman-teman yang lain. Dan hasilnya sudah jelas. Salah satunya dalah calon lulusan terbaik. Yang lainnya pasti bisa membuat lebih baik dari karya saya. Kenapa di saat seperti ini saya tidak bisa fokus hanya memikirkan diri saya sendiri. Sebelumnya teman kakak saya pernah memarahi saya karena saya yang tidak fokus. Karena itu skripsi saya tidak selesai-selesai. Karena saya membantu mikir skripsinya teman saya. Ah...mungkin saya memang orang yang seperti itu. Bingung juga kalau sok ngajari banyak omong gitu dikira sombong. sok pintar. Kalau nggak diajarin pun anggapannya terhadap saya pun sama saja. Sombong, Nggak mau ngajarin. Hedeh...dilema.
GO APRIL 2014! Mari kita wisuda bersama teman-teman! Semangat!!! 

Selasa, 31 Desember 2013
11:19

Friday, December 27, 2013

awkward moment

9:17 AM 0 Comments
awkward moment is when your father teach your brother how to be a man. How a man life. But, they don't realize that you are there. (you are a girl).


Jum'at, 27 Desember 2013
09:16

better than...

9:05 AM 0 Comments
Lebih baik berpikir kalau diri kita hebat meski pada kenyataannya kita mungkin adalah seorang pecundang daripada harus berputus asa, hanya berdiam diri dan tidak melakukan apa-apa bahkan berpikir kalau diri kita adalah orang yang paling menderita di dunia ini.


Jum'at, 27 Desember 2013
09:06

Tuesday, December 17, 2013

A Day with My Son

4:01 AM 0 Comments
A Day with My Son. Film Korea yang baru saja selesai saya tonton. Ceritanya bagus. Film ini bercerita tentang seorang laki-laki terpidana mati yang punya keinginan terakhir sebelum dieksekusi yaitu bertemu anaknya. Terakhir kali ia melihat anaknya adalah ketika anaknya masih bayi dan itu sudah sekitar 17 tahun yang lalu. Setelah diijinkan oleh pihak penjara, laki-laki itupun pergi menemui anaknya dengan didampingi oleh seorang sipir penjara. Tapi pertemuan dengan anaknya tidak seperti yang diharapkanya, selain karena istrinya atau ibu sang anak yang telah tiada, anaknya juga sepertinya tidak senang bertemu dengannya. Bertemu kembali setelah lama tidak bertemu rasanya jadi kikuk. Bingung harus bicara apa dan selama 1 hari penuh anaknya bersikap ketus padanya. Baru setelah fajar tiba, mereka berdua lari pagi bersama,karena hujan, mereka berteduh di dalam teleponbox. di telepon box itulah mereka akhirnya saling mencurahkan isi hati. Ketika tiba saatnya sang ayah harus kembali ke penjara tiba-tiba ia menyadari bahwa yang selama ini bersamanya ternyata bukanlah anaknya. Akhirnya anak itupun mengaku bahwa dia adalah teman anaknya, anaknya yang sebenarnya telah meninggal karena sakit, tapi anaknya itu selama ini berkeinginan bertemu ayahnya, maka dari itu temannya itu mewakilinya untuk bertemu ayahnya.

Tuesday, December 3, 2013

Membuat Sliding Menu pada Android

4:13 AM 4 Comments

Langkah-Langkahnya yaitu sebagai berikut:
1.  Siapkan gambar untuk background sekaligus untuk menunya.
2. Buatlah suatu project di Android. Disini saya membuat project dengan nama “SlidingMenu” (tanpa tanda petik) serta package dengan nama “com.aina.slidingmenu” (tanpa tanda petik).
3. Beri nama activity dengan “SlidingMenu” (tanpa tanda petik) dan nama layout dengan “sliding_menu” (tanpa tanda petik).
4.  Buat sebuah class adapter dengan nama “SlidingMenuAdapter.java” (tanpa tanda petik). Class ini digunakan untuk menampung gambar menu yang sudah dibuat sebelumnya. Jangan lupa untuk meletakkan gambar tersebut di folder drawble.
5.  Buatlah sebuah activity baru dengan nama “Link” (tanpa tanda petik) dan nama layout dengan “link” (tanpa tanda petik).

Monday, November 18, 2013

CAT SAVING BOX

1:09 PM 0 Comments
Malam ini, 17 November 2013 saya dan kakak saya pergi ke Supermarket. Mau belanja gitu. Pengen beli stok amunisi buat bertapa ngerjain skripsi. Haha. Niatnya sih beli cokelat TOP satu box, kopi sama belanjaan titipannya Mamah saya. Nah, pas disana malah kakak saya ngasih tahu saya suatu barang. Cat Saving Box. Cat Saving Box? Apan itu? Yang nggak tahu...itu lho celengan bentuk kucing. Hahaha. Habisnya saya baca di label harga dan barangnya namanya gitu sih..."CAT SAVING BOX". Hahaha.


pic di atas adalah celengan kucingnya...warna biru muda...
dan masih terbungkus rapi. jadi stiker buat ditempel di matanya belum ditempel.
"Tinggal Satu nih", kata Kakak saya.
Sebenarnya di rumah, saya sudah punya celengan. Bentuk doraemon. Kembaran sama punya kakak juga. Cuma akhirnya saya tetap membeli celengan kucing dari plastik itu. Kenapa? Karena sebenarnya ada sisi history nya juga sih... Celengan kucing ini bentuknya sama persis dengan celengan kucing ketika kami kecil dulu cuma beda warna aja, yang kami punya sekarang berwarna biru muda sementara yang dulu warnanya biru tua. Itulah yang ada diingatan kami. Dan karena itulah ketika beberapa bulan yang lalu, Kakak pulang dari berbelanja dan menunjukkan celengan itu ke saya kami langsung tertawa bersama. Hahaha. Nggak nyangka masih ada celengan yang sama persis dengan celengan yang ada diingatan kami waktu kecil. Tapi dalam ingatan saya, saya nggak tahu itu celengan kucing punya kakak saya yang mana. Jadi, kakak saya membeli celengan kucing itu lebih dulu sementara saya baru membelinya semalam. Ah punya barang yang samaan lagi sama kakak. Hahaha.

Saturday, November 16, 2013

15november2013

11:52 AM 0 Comments
Hari ini hari ulang tahun saya. Dan agak tidak mengenakkan. Bukan karena tidak ada satupun orang bahkan teman yang mengucapkan ulang tahun ke saya, tapi karena kejadian di hari ini yang cukup menggangu pikiran saya. Yups, saya agak menyesal bangun pagi di pagi ini. Sidang pagi ini seakan menjadi sambutan buat saya di hari pertama saya hidup sebagai seorang berusia 22 tahun. Sidang? Ah, apa saya terlalu berlebihan jika menyebutnya seperti itu? Sebenarnya yang terjadi adalah saya harus tahu kalau kakak ipar perempuan saya yang kedua terlibat pembicaraan serius dengan kedua orang tua saya. Saya nggak tahu dengan jelas apa yang mereka bicarakan dan semenjak kapan pembicaraan itu dimulai. Pembicaraan itu terjadi di dapur. Waktu itu saya mau ke kamar mandi yang letaknya harus melewati dapur. Dan benaran! Saya nyesel harus tahu kejadian kayak gini. Karena ayah masih ada di kamar mandi, saya yang masih berada di pintu menuju dapur dan harus tahu kejadian itu, saya langsung pergi nonton teve di ruang tengah.
Beberapa jam setelah kejadian itu, waktu semuanya sudah pergi bekerja dan hanya meninggalkan saya dan ayah saya saja di rumah, tiba-tiba ketika saya di dapur dan menyiapkan sarapan buat saya ayah berkata, “Kamu latihan buat jadi mandiri”. Dan bla bla bla....Ayah nyeramahin saya panjang lebar. Ayah menyertakan juga “uneg-uneg” nya tentang mantunya itu juga ke saya. “Ini yang disidang siapa? Yang dikasih wejangan siapa?”, batin saya. Dan dari ceramah Ayah ke saya yang panjang lebar itu, nggak tahu kenapa saya malah mengambil kesimpulan dan berkata ke diri saya sendiri “iya. Saya harus rajin nabung. Biar bisa beli rumah sendiri”.

Saturday, November 9, 2013

Perjalanan Impian, Kisah Persahabatan, dan Cerita Cinta

12:25 AM 0 Comments
5cm. Salah satu film Indonesia yang bagus menurut saya. Tapi, Nggak tahu kenapa saya merasa film ini membuat saya nyesek dengan kisah persahabatan mereka. Ya, saya sebenarnya pengen sekali seperti mereka. Saya pengen sekali melakukan perjalanan ke beberapa wilayah di Indonesia. Pergi bukan dalam rangka acara darmawisata sekolah atau tempat Ibu bekerja, tapi memang benar-benar pergi melakukan suatu perjalanan yang menyenangkan. Pergi melakukan perjalanan dengan menaiki bus atau kereta api dan menikmati indahnya pemandangan. Apalagi bersama sahabat-sahabat yang seru. Sayangnya, itu dia masalahnya. Saya nggak punya sahabat yang suka melakukan perjalanan sepertinya. Sehingga, perjalanan impian saya pun nggak akan pernah jadi nyata. Menyedihkan!
Oiya, pas nonton film ini kena banget pas scene malam hari di Ranu Kumbolo, Genta (Fedi Nuril) nembak Riani (Ralinsyah). Eh ternyata Riani sukanya sama Zafran (Junot). Zafran sama Dinda (Pevita) yang tiduran di dalam tenda ndegerin itu. 

"Thanks ya Ta, tapi bukan kamu yang ada di hati Riani... dia.. dia Zafran Ta..."
Terus, backsong nya lagunya nidji yang rahasia hati.
Ah....ngena banget! Jadi suka juga sama lagunya nidji yang Rahasia Hati.
“Andai matamu melihat aku....Terungkap semua isi hatiku...”

Monday, November 4, 2013

Menampilkan Gambar dari Database Sqlite di Android

9:21 AM 25 Comments
Pada tutorial kali ini akan membahas bagaimana menampilkan gambar dari database sqlite di Android. Disini file gambar disimpan di dalam folder asset, kemudian pada databasenya hanya disimpan nama dari file gambar yang ada di folder asset tersebut. Tutorial ini bersifat statis dimana gambar yang akan ditampilkan sudah dipersiapkan sebelumnya, jadi tidak menangani untuk operasi penambahan gambar.
Well, langsung saja ke langkah-langkahnya...
Disini sama seperti tutorial sebelumnya dimana kita membuat database terlebih dahulu baru kemudian database itu dicopy ke aplikasi.
1. Siapkan gambar yang akan ditampilkan.
2. Buatlah database "dbimages.sqlite" (tanpa tanda petik).
3. Buatlah Tabel. Jangan lupa buat tabel “android_metadata” (tanpa tanda petik) dan isikan dengan ‘en_US’ (tanpa tanda petik). Selanjutnya buat tabel "tbimages" (tanpa tanda petik) dengan field-field "_id,images" (tanpa tanda petik) dengan tipe data "_id" adalah integer primary key dan "images" adalah text. isi kurang lebih seperti berikut ini:
4. Buatlah sebuah project, kemudian Copy-kan file database yang sudah dibuat dan gambar yang sudah dipersiapkan sebelumnya di folder asset.

Sunday, November 3, 2013

Menyalin Database Sqlite ke Aplikasi Android

11:39 AM 4 Comments
Pada tutorial kali ini akan membahas bagaimana menyalin database Sqlite ke aplikasi android. Jadi, kita bisa menggunakan database yang sudah kita buat sebelumnya baru selanjutnya disalin ke aplikasi.
Di tutorial ini, database yang sudah berhasil dicopy, datanya akan ditampilkan pada ListView.
Well, langsung saja menuju ke langkah-langkahnya.
1. Menyiapkan file Sqlite Database.
Untuk mempermudah pembuatan database dapat digunakan program SQLite Database Browser atau   SQLite Expert Personal.
Buat database dengan nama sesuai yang diinginkan. Pada tutorial ini saya membuat database yaitu "dbsiswa.db" (tanpa tanda petik).
Kemudian buat tabel dengan nama “android_metadata” (tanpa tanda petik) dan isikan dengan ‘en_US’ (tanpa tanda petik).
Selanjutnya buat tabel sesuai dengan yang dibutuhkan. Disini saya membuat tabel dengan nama "tbsiswa" (tanpa tanda petik) dengan field-field "_id, nama, alamat" (tanpa tanda petik) . Perlu diperhatikan ganti field id di tabel yang kalian buat dengan "_id" (tanpa tanda petik).
2. Buatlah sebuah project. Disini saya membuat project dengan nama "com.aina.sqliteproject" (tanpa tanda petik) dan dengan activity "MainActivity" (tanpa tanda petik). (Selanjutnya untuk script sesuaikan dengan project yang kalian buat).
3. Copy-kan file database yang sudah dibuat sebelumnya di folder asset.

Tuesday, October 29, 2013

"Sorry, Gue Bukan Maho"

11:51 PM 0 Comments
"Bro!", kata Fano ke Doni, sahabatnya yang dari tadi tampak galau.
"Iye. Ada apa?", sahut Doni.
"Bengong aja bro...Mikirin apa sih loh?"
"...Tyas???", belum juga Doni menjawab, Fano sudah mengucapkan nama seorang gadis cantik teman sekelas mereka. Gebetannya Doni.
Fano sudah tahu kalau selama tujuh bulan ini Doni mendam rasa ke Tyas. Fano sudah menyemangati sampai dengan mengajari Doni supaya menyatakan cinta ke Tyas. Maklumlah dengan reputasi Fano sebagai playboy, Doni tidak perlu meragukan nasihat serta ajaran sahabatnya itu dalam masalah percintaan. Tapi, emang benar kata orang kalau cinta nggak bisa nunggu. Gara-gara Doni nggak nembak-nembak Tyas, si Tyas keburu ditembak sama ketua OSIS yang mirip sama penyanyi jebolan ajang pencarian bakat di televisi.

PROPOSAL (?)

10:46 PM 0 Comments
Sedikit prolog sebelum masuk ke cerita pendeknya ya...

Cerita pendek ini pindahan dari catatan saya di Facebook. Nggak tahu kenapa padahal lagi sibuk skr*ps* malah masih sempet aja nulis cerita. Mungkin lagi jenuh aja dan pengen nulis. Inspirasi cerita datang dari kakak saya. Kakak saya habis membeli sebuah buku yang sampai saat ini buku itu belum mendarat di tangan saya. Jadi, saya belum sempat membacanya. Tapi, judulnya sangatlah menarik. Sampai-sampai gara-gara saya kepengen baca dan belum terlaksana keinginan saya itu, jadinya saya terbang tinggi bersama imajinasi saya menulis cerita ini. Hehe. Well, silahkan dibaca ceritanya....

_________________________________________________________________________


Tuesday, September 17, 2013

Ingus

7:47 PM 0 Comments
PLAKKK!!!
Tiba-tiba sebungkus tisu mendarat tepat di muka Tina.
"Weits! Apaan nih?", tanyanya ke Bintang, temen seperjuangan untuk menanggalkan seragam putih abu-abunya. Sekarang ini lagi musimnya ujian di kehidupan anak-anak SMA. Try Out bertubi-tubi harus mereka lakukan sebelum benar-benar berperang melawan ujian yang sebenarnya, Ujian Nasional.
"Persiapan buat kamu", jawab Bintang.
"Cie...cie...pengertian banget sih mas Bintang", seru Zidan menggoda Tina dan Bintang.
"Apaan sih, Dan. Dia tuh ngomongnya belom kelar. Udah maen kamu potong aja", kata Tina.
"Hehehe. Jangan lupa ya, Na! Contekannya.Hehehe", ucap Bintang sambil terkekeh.
"Liat kondisinya ya. be-te-we thanks ya. Srroott..", Jawab Tina sambil membersihkan ingusnya.
"Ah kamu man ada maunya. Na! kamu mau apa?", kata Zidan.
"Sama aja man kamu. Lagian posisimu dimana posisi Tina dimana. Jauh banget man", terang Bintang.
"Namanya juga usaha man".
"...Ngomong-ngomong kenapa kamu ngasih Tisu?", Lanjut Zidan.

Membantu Mengeliminasi

6:20 PM 0 Comments
Beberapa tahun yang lalu saya sempat membuat update status di akun Facebook saya yang isinya kurang lebih tentang kekesalan saya kenapa saya tidak bisa memilih dan selama ini hanya mengikuti apa yang kelurga saya pilihkan untuk saya. Tapi, ada seorang teman Facebook saya yang memberikan komentarnya dengan bilang kalau yang dilakukan oleh keluarga saya bukan tidak memberikan kebebasan saya untuk menentukan dalam memilih atau mengambil keputusan sendiri. Tapi, yang keluarga saya lakukan adalah membantu saya mengeliminasi berbagai pilihan dan keputusan akhir ada di saya sendiri. Saya pikir komentar dia ada benarnya juga.

Senin, 09 September 2013-09-09
10:01

Sunday, September 8, 2013

Tentang Teman

6:41 AM 0 Comments
Terakhir kali bertemu dengannya pas umur 17 tahun. Sewaktu kita membuat KTP di kecamatan dan kita sama-sama diantar oleh Ibu kita. Beberapa tahun kemudian sebuah undangan pernikahan darimu sampai di rumahku. Aku tidak bisa menghadirinya karena waktu itu aku ada jadwal kuliah.
Dan beberapa waktu setelah itu aku meng-add mu di Facebook setelah mencari akun Facebookmu untuk waktu yang cukup lama. Lama tidak membuka Facebook-ku, beberapa hari yang lalu aku baru tahu kalau kamu sudah mempunyai seorang jagoan kecil. Selamat ya teman. Waktu terasa berjalan begitu cepat. Aku masih ingat saat pertama kali bertemu denganmu. Kamu datang ke kelasku sebagai siswi pindahan. Waktu itu kita masih duduk di kelas 2 Sekolah Dasar. Kamu punya nama panggilan yang sama dengan nama teman sekelas yang lain. Dan aku pernah menjadikan hal itu sebagai bahan bercandaanku.
Kita juga sering ketemu sewaktu pulang sekolah pas SMP. Meski sekolah kita beda dan aku juga baru tahu kalau kamu sekolah disana sewaktu kita sama-sama sedang berjalan menuju ke arah tempat untuk menunggu angkot. Tapi, entah kenapa kita tidak begitu banyak bicara. Dan pada pertemuan yang sama pun aku melihat kalau kamu begitu akrab dengan teman-teman SMPmu. Dan ketika kita kelas 2 SMA kita mengadakan reuni SD ke jepara. Waktu itu aku senang bisa bertemu denganmu. Meski kamu tidak banyak bercerita denganku. Dan aku juga melihatmu lebih dekat dengan teman SD kita yang lain. Terima kasih teman, kamu telah menjadi bagian terindah dari kehidupanku. Aku minta maaf kalau ada perbuatanku yang tidak berkenan di hatimu.

Rabu, 04 September 2013
22:30

Monday, September 2, 2013

MASIH INGAT AJA!

10:19 AM 0 Comments
Hari keempat lebaran tahun ini, saya silaturahim ke teman-teman SMA saya. Tidak semuanya sih, cuma teman-teman akrab. Dan itu juga tidak semuanya karena mereka pada hari itu ada acara sendiri. Sebenarnya kondisi saya masih belum fit sepulang dari mudik. Tapi, seorang teman saya mengajak saya untuk berkunjung ke rumah teman-teman yang lain. Ya sudahlah saya ikut saja. Sudah lama juga nggak bertemu mereka, nggak denger kabar update dari mereka.
Hari itu saya hanya berkunjung ke tiga teman saya. kami berempat berkumpul, bercanda, membicarakan kesibukan sekarang ini sampai mengenang jaman-jaman konyol nya SMA dulu. Hahaha. Hanya ada satu diantara kami yang sudah berhasil meraih gelar sarjana, bahkan sudah bekerja. Menjadi seorang pahlawan tanpa tanda jasa di salah satu SD. Sisanya termasuk saya masih berjuang untuk bisa menyelesaikan studi kami.
Rumah terakhir yang jadi tujuan dalam acara silaturahim ini adalah rumah saya. Jadi, saya seperti diantar pulang saja. Hehehe. Tapi, ketika masih ada di rumah teman saya dan hendak beralih ke rumah saya seorang teman saya yang sudah lulus tiba-tiba berceloteh tetang pernikahan.

Saturday, August 31, 2013

Pesan Untuk Laki-Laki

4:49 PM 0 Comments
"untuk gadis serapuh dan sesetia itu. tidak ada maen-maen, coba-coba apalagi cuma iseng. kamu harus benar-benar yakin"

Haduh sebenarnya sudah agak lupa gimana lengkapnya dialognya. Tapi, kurang lebih seperti yang saya tulis di atas. Kalimat tersebut rasanya begitu mengena di saya. Kalimat di atas adalah potongan dari dialog yang ada di serial ramadhan pas sahur. PPT tepatnya! PPT atau Para Pencari Tuhan yang tahun ini sudah mencapai "jilid" ke 7 nya.

Entah mengapa mungkin saya seperti gadis itu. Saya yang rapuh dan Insya Allah setia, nggak pengen ada laki-laki yang mendekati saya buat maen-maen, coba-coba apalagi cuma iseng. Saya itu rapuh dan penuh luka di sana-sini dari masa lalu tidak ingin menambah luka, merasakan sakit dari seseorang yang cuma iseng saja dekat dengan saya. Tidak sepenuhnya ingin tahu tentang saya. Saya ingin dia benar-benar yakin dengan apa yang dia rasa, dan saya berharap dia bisa membantu saya melupakan luka saya.

Sabtu, 31 Agustus 2013
16:48

IMAN DAN PACARAN

11:35 AM 0 Comments
Kita tahu iman seseorang itu bisa naik turun. Dan apa yang pernah saya pikirkan tentang hal tersebut adalah.... Ketika iman saya sedang baik (saya nggak jauh dari agama, sering mengaji dan membaca buku islami atau artikel-artikel islami di internet), saya merasa bersyukur karena saya belum pernah pacaran. Nggak punya pacar apalagi mantan. Tapi, cuma punya korban penolakan (maaf ya...bukan maksud saya melukai hatimu tapi saya memang tidak bisa membalas cintamu...hedeh...apaan nih kata-katanya..hehehe). Ya, ketika iman tidak sedang turun dan kita tahu kalau pacaran itu rasanya banyak tidak bagusnya kita bersyukur karena tidak menjadi bagian dari pelakunya (tidak ikut berpacaran). Tapi, tidak tahu kenapa ketika iman kita sedang turun, melihat kesendirian kita tanpa pacar galau pun melanda. Hahaha. Dasar Anak Muda!
Entahlah apa saya salah dalam mengkaitkan keduanya, anatara keimanan dan berpacaran. Tapi, yang jelas itu yang pernah terlintas di kepala saya.

Sabtu, 31 Agustus 2013
11:35

MUDIK KELUARGA PERTAMA

12:35 AM 0 Comments
Hari ini saya baru sempat membuka blog saya dan saya melihat betapa tahun ini saya tidak produktif dalam menulis. Terlihat dari jumlah postingan saya yang sangat jauh sekali jumlahnya dari tahun kemarin yang bisa mencapai angka 100 lebih. Saya di-galau-kan dengan status saya sebagai mahasiswi tingkat akhir yang labil dan nggak bisa fokus skripsi. Aw...Skripsi. Rasanya tidak begitu nyaman di telinga. Hahaha. Ya Sudahlah... kita tinggalkan skripsi (Aw kenapa saya harus menyebutnya lagi..). 
Cerita apa ya di postingan ini...Hmm, mungkin tentang mudik lebaran tahun ini saja ya..
Jadi, lebaran tahun ini saya bisa mudik ke Sragen. Dan ini adalah mudik pertama sekeluarga pakai mobil rentalan gitu. Biasanya keluarga saya (tidak semuanya) mudik dengan naik bus. Alhamdulillah kakak-kakak saya ada rezeki. 
Rencana mudik keluarga saya di lebaran tahun ini yaitu ayah dan ibu saya berangkat mudik naik bus di hari pertama lebaran setelah sholat Idul Fitri. Nah, saya dan kakak-kakak saya sekeluarga menyusul di hari lebaran ketiga naik mobil. Kakak saya nge-rental dua mobil. Mobilnya masih punya saudaranya kakak ipar saya sih sebenarnya. Kami berangkat pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Dan, personil mudik bertambah. Tante saya dan dua orang cucunya ikut. Tambah rame deh... huehehe. Katanya Tante pengen tahu daerah sana.

Friday, August 30, 2013

CINTA, AURAT DAN KAOS KAKI

11:57 PM 0 Comments
A : "Apa sih yang bikin lo suka..emm...jatuh cinta gitu sama istri lo?"
B : "Hmm...Apa ya...Salah satunya ya karena dia selalu pake kaos kaki".
A : "Eh? kaos kaki? kok bisa? Aneh lo! Emang ceritanya gimana?"
B :  "Ceritanya? Ceritanya ya nggak ada lah mas".
A : " Terus kok bisa karena kaos kaki? Masak nggak ada ceritanya...mungkin kalian jatuh cinta pada pandangan pertama pas sama-sama lagi milih kaos kaki gitu..pas mau beli kaos kaki".
B : "Saya suka dan jatuh cinta sama istri saya karena dia tahu bagaimana menjaga aurat".

Mungkin percakapan di atas cuma sepenggal. Nanggung alias nggantung. Tapi, ya begitulah semoga pada ngerti ya yang pada baca. hehehe.

Jum'at, 30 Agustus 2013
23:56

Tuesday, July 16, 2013

huh?

11:23 AM 0 Comments
it's not about me.
it's not about you.
it's not about us.
still continue reading?
is it interesting, huh?

Selasa, 16 Juli 2013
11:18

Sunday, March 31, 2013

cosplay

4:39 PM 0 Comments
A : "Lo kalo di rumah kayak gimana sih?"
B : "Hah? Gue?  Gue cosplay kalo di rumah"
A : "Apa? COSPLAY?"
B : "iya"
A : "Cosplay jadi apaan lo?"
B : "Gue cosplay-in cosplayer yang nggak lagi cosplay"
A : "Dasar absurd lo!"

Minggu, 31 Maret 2013
16:39

cengeng

4:35 PM 0 Comments
A : "Kamu nangis ya? Cengeng kamu!"
B : "Aku nggak cengeng. Cuma aku takut saja kalau aku lupa bagaimana caranya menangis"
A : "Hmm...Ada-ada aja kamu ini"

Minggu, 31 Maret 2013
16:34

Thursday, January 31, 2013

Trauma.

11:34 AM 0 Comments

Untuk mereka yang tak tahu.
Untuk mereka yang tak mengalaminya.
Diungkapkannya rasa itu berlebihan menurut mereka.
Apa ada yang salah ketika aku bilang aku merasa takut?
Kemudian aku bertanya pada diriku sendiri.
Ada apa dengan ekspresi mereka?
Mereka seperti heran.
Aku tak bilang aku trauma karena itu,
Karena kejadian itu.
Tapi, Aku punya trauma sebelumnya.
Dan aku tak ingin ada di keadaan seperti itu.
Karena itu hanya akan mengingatkanku.
Membuka memori-memori yang tidak ingin aku bangunkan kembali.
Kalau aku boleh memilih aku tidak ingin ada disana.
Aku ingin berlari keluar dan pergi.

Aku tak ingin kalian tahu.
Tapi, apa daya aku terlalu jujur
Hingga mengatakannya.
Karena ada yang bertanya.
Tapi, Aku sadari setelah itu.
Kalian memang tidak perlu untuk tahu.

Senin, 30 Januari 2012
19:55

Because of myself

11:32 AM 0 Comments

Hari ini saya memberi selamat ke teman saya karena sudah merubah statusnya dari “Single” menjadi “Married” di Facebook. Tentu dia belum benar-benar menikah sepertinya. Hanya baru berpacaran. Saya minta PJ (baca: Pajak Jadian) dari dia. Sebenarnya agak terlambat juga saya memberi selamat ke dia, maklum dua hari ini saya tidak bisa buka Facebook. Tapi, dia malah membalas sms saya: “Aku nunggu kamu aja lama”. Memang dia pernah menyatakan cinta ke saya. Tapi, saya tidak menerimanya. Kita masih tetap menjadi teman baik sampai sekarang.
Jujur saya jadi agak galau. Sedih juga. Tapi, bukan sedih karena saya tidak bisa sama dia. Atau karena dia sekarang sudah sama orang laen. Tapi saya sedih lebih karena saya melihat diri saya sendiri yang masih saja seperti ini. Masih belum bisa percaya ke orang laen. Masih belum bisa membuka hati. Saya sendiri tidak tahu sampai kapan saya akan “melewatkan” seperti ini. Saya merasa saya masih belum bisa berdamai dengan masa lalu. Saya masih terperangkap dalam trauma.
Teman saya mungkin akan bilang kalau tidak semua laki-laki itu sama. Tapi, masalahnya laki-laki yang saya temui itu sama saja. Satu tipe. Bagaimana dong??? Tentu yang seperti itu bisa terjadi kan???

Selasa, 30 Januari 2013
19:35