Kita tahu iman seseorang itu bisa naik turun. Dan apa yang pernah saya pikirkan tentang hal tersebut adalah.... Ketika iman saya sedang baik (saya nggak jauh dari agama, sering mengaji dan membaca buku islami atau artikel-artikel islami di internet), saya merasa bersyukur karena saya belum pernah pacaran. Nggak punya pacar apalagi mantan. Tapi, cuma punya korban penolakan (maaf ya...bukan maksud saya melukai hatimu tapi saya memang tidak bisa membalas cintamu...hedeh...apaan nih kata-katanya..hehehe). Ya, ketika iman tidak sedang turun dan kita tahu kalau pacaran itu rasanya banyak tidak bagusnya kita bersyukur karena tidak menjadi bagian dari pelakunya (tidak ikut berpacaran). Tapi, tidak tahu kenapa ketika iman kita sedang turun, melihat kesendirian kita tanpa pacar galau pun melanda. Hahaha. Dasar Anak Muda!
Entahlah apa saya salah dalam mengkaitkan keduanya, anatara keimanan dan berpacaran. Tapi, yang jelas itu yang pernah terlintas di kepala saya.
Sabtu, 31 Agustus 2013
11:35
No comments:
Post a Comment