Thursday, June 28, 2012

SAYA DALAM IMAJINASI

10:00 AM 0 Comments
Pernahkah kalian menonton film CJ7? Terkadang saya merasa seperti karakter anak kecil yang menjadi tokoh utama di film tersebut. Seorang anak yang selalu berimajinasi kalau semuanya akan menyenangkan dan berjalan lancar. Tapi, kenyataan berkata lain. Sangat berbalik dengan apa yang dipikirkan. Saya pun begitu. Dalam pikiran saya, saya selalu terlihat hebat. Dapat menyelesaikan semuanya dengan bagus. Hidup saya berjalan dengan lancar. Tapi, di dunia nyata saya tetaplah seorang yang payah. Pecundang. Dan yang sering saya imajinasikan tentang diri saya adalah saya dalam imajinasi saya adalah seorang yang pandai dalam hal berbicara. I’m good in public speaking. Hahaha. Tentunya ini tidaklah seperti saya di dunia nyata yang sangat pendiam, pemalu dan penakut. Anak yang tidak pandai berbicara di depan umum. Menyedihkan memang. Tapi, itulah imajinasi. Sedikit menyenangkan hati kita sendiri. Hehehe.
 
Rabu, 27 Juni 2012
18:49

MONEY CAN STOP PEOPLE COMMENTS. DO YOU BELIEVE IT?

9:57 AM 0 Comments
Sekarang saya percaya kalau uang memang dapat membuat orang menutup mulutnya. Membuat orang berhenti berbicara untuk memberikan komentarnya. Dalam artian yang berbeda (karena saya tidak benar-benar memberikan uang tutup mulut) namun masih tentang uang saya memiliki pengalaman akan itu dan karena itulah saya dapat mengatakannya seperti itu.
Suatu hari, saya mengobrol dengan kakak laki-laki saya dan kakak perempuan saya. Kami membicarakan tentang Mall. Tentang pakaian yang dijual di Mall.
Kakak perempuan saya        :”Senin kemaren aku habis dari Mall. Bagus-bagus kok baju-bajunya. Celananya juga. Itu yang seukuran kamu. Buat kamu”
Saya                             :”Iya. Kemaren aku juga habis jalan-jalan sama kakak (kakak laki-laki) ke Mall”
Kakak perempuan saya         :”Beli apa?”
Saya                                  :”Nggak beli apa-apa”
Kakak perempuan saya     :”Lho???Kenapa?Padahal bagus-bagus terus ada discount time juga kan? Nti jadi lebih murah”
Kakak laki-laki saya             :”Halah”
Saya                                  :”Masalahnya..saya nggak punya duit Kakak...”
Kakak perempuan saya langsung diam. Kemudian saya dan Kakak laki-laki saya langsung ketawa. Hahaha. Gila!!! Waktu Kakak tahu masalahnya adalah berhubungan dengan uang langsung diam tanpa kata. Nggak ngasih komentar lagi. Benar-benar...Hahaha.
Saya juga punya pengalaman satu lagi masih tentang hal yang sama.
Tetangga saya (istrinya sepupu saya)  :”Kamu udah kuliah, dandan dikit kenapa? Pakaiannya modis dikit”
Saya                                                     :”Halah Mbak..uang darimana? Buat bayar uang kuliah aja susah. Malah mikirin penampilan”
Dan tetangga saya itu langsung diam. Hahaha.

Rabu, 27 Juni 2012
18:34

MY BAG IS SO DIFFERENT

9:53 AM 0 Comments
Selasa kemaren saya menjalani UAS saya yang pertama di semester 6. UAS matakuliah Pemrograman Berorientasi Objek. Peraturannya adalah tas harus dikumpulkan jadi satu di depan kelas. Karena saya adalah absen pertama jadi saya menempati kursi di depan, dekat sekali dengan kursi pengawasan. Dan dari tempat duduk, saya bisa melihat tumpukan tas-tas peserta UAS. Disini saya menemukan dan menyadari kalau ternyata tas saya adalah yang paling berbeda dari tas teman-teman. Hahaha. (Nggak penting ya?! Bodo Amat dah :p). Rata-rata tas teman saya berwarna dark (gelap). Cuma tas saya saja yang terlihat jelas sangat berbeda karena berwarna coklat muda. Hehehe. Dan kalau sangat ingat-ingat selama ini saya memang jarang punya tas yang gelap. Lebih suka milih tas yang berwarna. Saya pernah punya tas yang berwarna biru, merah, putih, bahkan sampai pink. Hehehe. Mungkin mereka lebih suka tas berwarna gelap karena menurut mereka kalau kotor nggak akan terlihat. Ah bilang saja malas bersihin tas kalian. Hahaha. Entahlah! Saya kalau beli tas tidak pernah kepikiran sampai kesana, yang penting saya suka modelnya. Kualitas bagus sehingga bisa awet dan enak dipakai.

Rabu, 27 Juni 2012
18:09

Saturday, June 16, 2012

the demo, the question and the answer

8:52 AM 0 Comments
Siang hari di hari Kamis tanggal 15 Juni 2012.
Saya pergi untuk melakukan demo dengan niatan supaya rabu besok saya nggak perlu ikut ujian praktek di lab. Terjadi percakapan antara saya dan dosen saya setelah saya men-demo-kan tugas saya. Kurang lebih begini percakapannya:
dosen saya     : “ini buat sendiri?”
saya              :”iya, Pak” (dalam hati saya:”yaiyalah Pak buat sendiri. Masak dibuatin?? Mana ada yang mau orang teman-teman saya lagi sibuk sendiri-sendiri ngerjaen tugas-tugas mereka)
Dan…..
Dosen saya itu pun mengetes saya dengan memberikan pertanyaan mengenai logika dari yang saya demo-kan.
Dan…..
Saya tidak bisa menjawabnya.

One fangirl quit. Why?

8:50 AM 0 Comments
Belakangan ini saya jarang buka facebook dikarenakan ketiadaan koneksi. Saya lagi nggak ada uang buat beli pulsa. Hahaha. Tapi, berhubung masa aktif nomer saya sudah habis mau nggak mau saya harus beli pulsa buat memperpanjang masa aktif nomer saya biar bisa tetap saya pakai. Dan hal ini berarti hape saya ada pulsanya yang bisa saya gunakan juga buat Facebook kan (selama ini saya lebih sering beli pulsa yang paket SMS jadi nggak bisa browsing terhubung ke WAP).
Saya pun membuka Facebook via mobile. Dan saya cukup terkejut ketika membaca timeline Facebook saya. Saya membaca update status salah seorang teman Facebook saya yang bilang kalau dia mau berhenti menjadi JUMPer (sebutan untuk fans dari boyband japan Hey!Say!JUMP). Gila…Ada apa ini? Saya pun jadinya ikut memberikan komentar di update statusnya itu. Komentar yang berisi pertanyaan. Saya cukup heran mengapa dia berhenti menjadi JUMPer bahkan sampai mau membersihkan semua tentang idolanya itu di laptopnya. Padahal menurut saya dia sangat ngefans sekali dengan Hey!Say!JUMP (HSJ). Dia suka bikin Fanfic dan desain-desain yang berhubungan dengan HSJ. Bahkan saya pernah membaca salah satu update statusnya dimana dia membayangkan sepuluh tahun kedepan apa dia akan masih menjadi JUMPer. Dia jawab masih tapi mungkin tidak akan begitu mengikuti perkembangan beritanya seperti saat dia masih muda sama seperti saat ini. Tapi, tidak sampai sepuluh tahun eh malah dia bikin update status yang mengagetkan seperti itu. Dia mau berhenti jadi JUMPer. Dia meninggalkan forum-forum tentang HSJ. Tapi, untunglah dia tidak benar-benar membersihkan semua tentang HSJ sampai benar-benar bersih tanpa tersisa sama sekali. Dia masih menyisakan dorama yang dimainkan sama personil HSJ dan lain-lain yang menurut dia masih penting.
Alasan dia berhenti adalah alasan pribadi yang nggak bisa dia sebutkan dengan jelas. Tapi, saya tetap menghormati pilihannya itu. Walaupun saya masih merasa aneh karena orang yang begitu ngefansnya bisa bilang mau berhenti. Kalau menurut saya mungkin saja dia ingin fokus mengejar mimpi-mimpi besarnya. Mimpi-mimpi nyatanya. Pengen fokus kuliahnya. Ganbatte!

Jum’at, 15 Juni 2012
21:32

Plong…

8:48 AM 0 Comments
Rabu, 13 Juni 2012 pukul 10:00 WIB, saya berada di lab digital untuk seminar hasil laporan praktek kerja lapangan saya. Agak nervous itu pasti, tapi saya ingin membuatnya menjadi santai. Lagian saya juga sudah latihan di rumah. Tapi, sebenarnya yang saya khawatirkan di seminar ini adalah di sesi tanya jawabnya. Jadi ternyata peraturan pelaksanaan seminar ini adalah peserta seminar diuji oleh dua dosen penguji dan boleh didampingi oleh dosen pembimbing. Seminar ini juga bersifat tertutup buat mahasiswa lain. Sehingga seminar ini berlangsung tanpa audiens. Tidak ditonton oleh mahasiswa lain, seperti yang saya bayangkan sebelumnya. Alhamdulillah seminar saya berjalan lancar. Terima kasih ya atas do’anya. Hehehe. Meski saya tetap mendapatkan revisi untuk laporan saya, salah dibeberapa penulisan dan juga saya diminta untuk melengkapi laporan saya dibagian analisa dan perancangannya.
Seminar sudah saya lalui. Kata teman saya, saya sudah plong. Nggak dag dig dug lagi. Hahaha. Memang sih sudah sedikit tenang. Tapi, kan masih ada revisi-revisi yang juga memusingkan saya. Hehehe. Uhya, saya adalah pendaftar seminar kedua tapi saya adalah mahasiswa pertama yang melakukan seminar PKL. Prok-prok-prok (*tepuk jidad..eh salah tepuk tangan*). Hahaha. Awalnya ngerasa aneh, tapi ya mau gimana lagi koordinator membagi jadwal seminarnya sudah kayak gitu. Saya ya nggak bisa protes dan mau saya maju duluan atau belakangan ujung-ujungnya saya juga bakalan menghadapi seminar ini. Dan saya mengetahui jadwal seminar saya pun termasuk cukup kilat, diluar dugaan saya. Saya daftar hari senin kemudian hari selasa disuruh nemuin koordinator buat mengambil surat undangan buat dosen penguji. Jadi jadwal seminar saya ditetapin di hari selasa itu dan besoknya yaitu hari rabu saya sudah harus seminar. Huaaa…..

Thursday, June 7, 2012

Dag Dig Dug…Huaaaaaa..................

7:48 PM 0 Comments

Di penghujung semester ini rasanya saya paling dagdigdug mikirin seminar PKL saya. Huwaaa…. Ngerii saya ngebayanginnya. Jadwal PKL nya akan dimulai minggu depan dan sepertinya akan memakan waktu sampai dua minggu. Saya sendiri tidak tahu akan dapat jadwal hari apa dan dapat dosen penguji siapa. Benaran membuat saya cemas yang teramat sangat. Hehehe. Habis seminar PKL ini sifatnya individu. Hahaha. Nantinya bakalan presentasi sendirian di depan teman-teman dan dua orang dosen penguji. Saya takut nantinya saya akan “dihabisi” sama dosen penguji saya yang kritis. Saya takut saya tidak dapat mempresentasikan materi saya dengan baik dan jelas. Saya takut tidak menguasai materi saya. Saya takut tidak lolos dan harus mengulang lagi di semester depan. Arrggghhh. Sejujurnya membuat laporan PKL cukup menyita waktu dan pikiran saya. Masalahnya tidak hanya membuat laporan saja tapi saya juga harus membuat aplikasi untuk melengkapinya.
Ya Allah…

:'(

7:47 PM 0 Comments

Aku tidak ingin menangis sendiri. Sendiri bukan berarti harus ada orang lain yang juga sedang menangis sepertiku. Tapi, kondisiku saat ini belumlah menangis. Hanya baru ingin menangis. Aku merasa cemas dan lelah. Aku ingin ada orang di sampingku yang membuatku merasa lebih baik. Tapi, kenyataannya tidak ada yang tahu tentang apa yang aku rasakan. Jadi, tidak ada orang di sampingku untuk membuat hatiku merasa lebih baik. Dalam imajinasiku, saat-saat aku seperti ini aku ingin pergi ke tepi sungai yang jernih hingga aku bisa melihat wajahku sendiri. Wajah sedih penuh lelah dan cemas yang ingin menangis.