Rabu, 13 Juni 2012 pukul 10:00
WIB, saya berada di lab digital untuk seminar hasil laporan praktek kerja
lapangan saya. Agak nervous itu pasti, tapi saya ingin membuatnya menjadi
santai. Lagian saya juga sudah latihan di rumah. Tapi, sebenarnya yang saya
khawatirkan di seminar ini adalah di sesi tanya jawabnya. Jadi ternyata
peraturan pelaksanaan seminar ini adalah peserta seminar diuji oleh dua dosen
penguji dan boleh didampingi oleh dosen pembimbing. Seminar ini juga bersifat
tertutup buat mahasiswa lain. Sehingga seminar ini berlangsung tanpa audiens.
Tidak ditonton oleh mahasiswa lain, seperti yang saya bayangkan sebelumnya.
Alhamdulillah seminar saya berjalan lancar. Terima kasih ya atas do’anya.
Hehehe. Meski saya tetap mendapatkan revisi untuk laporan saya, salah
dibeberapa penulisan dan juga saya diminta untuk melengkapi laporan saya
dibagian analisa dan perancangannya.
Seminar sudah saya lalui. Kata
teman saya, saya sudah plong. Nggak dag dig dug lagi. Hahaha. Memang sih sudah
sedikit tenang. Tapi, kan masih ada revisi-revisi yang juga memusingkan saya.
Hehehe. Uhya, saya adalah pendaftar seminar kedua tapi saya adalah mahasiswa
pertama yang melakukan seminar PKL. Prok-prok-prok (*tepuk jidad..eh salah
tepuk tangan*). Hahaha. Awalnya ngerasa aneh, tapi ya mau gimana lagi koordinator
membagi jadwal seminarnya sudah kayak gitu. Saya ya nggak bisa protes dan mau
saya maju duluan atau belakangan ujung-ujungnya saya juga bakalan menghadapi
seminar ini. Dan saya mengetahui jadwal seminar saya pun termasuk cukup kilat,
diluar dugaan saya. Saya daftar hari senin kemudian hari selasa disuruh nemuin
koordinator buat mengambil surat undangan buat dosen penguji. Jadi jadwal
seminar saya ditetapin di hari selasa itu dan besoknya yaitu hari rabu saya
sudah harus seminar. Huaaa…..
Hari selasa di sore hari kalau
saya nggak salah inget saya mendapat sms dari koordinator PKL. Saya diberi tahu
buat mempersipakan printout slide
presentasi saya karena kemungkinan di hari rabu listrik mendadak mati.
Gubrak!!! Waktu baca sms itu saya langsung kecewa. Duh nasib..nasib… kalau
listriknya benar-benar mati kan rasanya garing presentasi tanpa nampilin slide
presentasi di proyektor. Terus bagaimana dengan nasib aplikasi dan slide
presentasi saya yang sudah saya buat bagus dengan susah payah? Masak nggak bisa
diperlihatkan ke dosen penguji saya? :’(
Tapi, Alhamdulillah lah satu
proses ini sudah saya lalui. J
Jum’at, 15 Juni 2012
17:06
No comments:
Post a Comment