Aina's blog

Beberapa hari yang lalu di twitter saya membaca pertanyaan "hal/kejadian apa yang nggak nyangka kalian alami di tahun 2021", saya turut menjawab pertanyaan itu dengan menuliskan "bapak berpulang". Ya, oktober lalu bapak meninggal dunia. Selepas isya'. Ditemani kakak sulung dan kakak laki-laki kedua saya. Saya sendiri di kamar di mana kamar saya tepat di sebelah kamar bapak. Mamah masih di kamarnya karena menunaikan sholat isya' dulu. Kakak laki-laki saya yang ketiga ada di teras. Kakak perempuan saya masih di perjalanan.

Kata mamah bapak sudah sulit makan sewaktu siang. Disuapin tapi muntah terus. Dan disuapin minum pun susah nelan. Dan nggak seperti biasanya bapak fokus ngeliat mamah terus. Mungkin bapak sudah merasa kalau akan pergi.

Bapak sakit diabetes. Ditambah syaraf kali ya, jadi tangan kanan dan kaki kiri bapak susah digerakkan. Jujur saja saya suka kepikiran karena semua anggota kerluarga pergi bekerja, saya takut gimana kalau bapak dipanggil pas nggak ada orang. Sendirian. Nggak ada yang menemani. Tapi, untungnya hal itu nggak terjadi. Bapak meninggal di hari minggu. Jadi, anggota keluarga libur kerja.

Sebelum bapak pergi, yang saya rasain itu kayak "kok rasanya sudah lama ya nggak ngomong sama bapak" iya rasanya pengen ngomong sama bapak walaupun cuma sekadar menyapa "Pak" dan mungkin nggak beliau tanggapin. Atau beliau bingung harus menanggapi gimana. Dan ada hal yang menurut saya lucu yang terjadi sebelum bapak meninggal dunia. Jadi bapak sakit dan hanya bisa berbaring di tempat tidur. Di sekitar rumah saya itu sering ada kucing berkeliaran gitu. Kucingnya ngeong-ngeong eh bapak malah menanggapi kucing itu. Hehehe. Bapak suka kucing sih emang. Dulu saja bapak pernah mungut anak kucing dari pasar di bawa ke rumah. Di rawat. Jadi banyak dan kucing di rumah karena itu anak kucing ternyata betina. Berkembang biak lah. Rumah jadi kotor berantakan dah.

Bapak di makamkan di pemakaman desa. Saudara bapak yang tinggal di kota besar sedang liburan di dekat kampung halaman bapak. Jadi saudara-saudara bapak dari kampung halaman bapak bisa datang melayat ke rumah.

Selamat jalan ya Pak. Kami ikhlas. Maafkan saya kalau sebagai anak punya salah. Maafkan saya belum bisa jadi anak yang baik.

Jum'at, 31 Desember 2021

17:57

Sebenarnya saya nulis ini di penghujung tahun 2021. Padahal harusnya sesuai dengan biasanya, tulisan ini saya posting di hari ulang tahun saya. Well, mari langsung saja cerita tentang ulang tahun saya di tahun ini. Ulang tahunnya kapan, galaunya sudah semenjak kapan. Hahaha. Kurang lebih seperti itulah yang saya rasakan. Ya gimana nggak galau.. masa transisi kepala umur gitu. Meninggalkan umur 20an yah meski tampang saya masih keliatan seperti early 20s. Semoga. Hehehe. Galau juga soal mau ngasih kado apa buat ulang tahun di tahun ini. Saking galaunya sampe nggak ngasih kado apa-apa. Twitter saya sepi dari ucapan mutual saya di sana. Nggak seperti tahun lalu yang lumayan beberapa mutual ngucapin selamat ulang tahun. Saya justru posting meme bertema ulang tahun di instagram story saya. Hahaha. Dan menuliskan caption juga: "Terima kasih buat tetap hidup ya... nggak nyangka kan bisa hidup sampe sejauh ini. Please remember, don't do stupid things to yourself. Sehat terus ya... jangan sedih-sedih mulu. Mari bahagia. Jangan lelah buat selalu mencoba jadi orang baik. Semangat buat wujudin semua. Semoga semuanya yang diinginkan tercapai. Aamiin"

Jum'at, 31 Desember 2021 

17:31