Saturday, February 4, 2012

NYONTEK AJA KEBANYAKAN PROTES!!!

11:11 PM 0 Comments
Belakangan ini saya masih sebel dengan teman-teman kuliah saya yang selalu saja menggerutu masalah nilai-nilai kuliah mereka yang dirasa jelek menurut mereka. Hei teman? Kenapa nggak diterima saja sih nilainya. Sadar diri. Saya tidak begitu respect dengan sikap mereka. Pasalnya, ujian nyotek saja kebanyakan protes. NGACA WOI…Kalau kalian jujur pada ngerjaen sendiri gitu wajar kalau protes masalah nilai.  Saya saja yang ngerjaen sendiri, dapat nilai yang seringnya tidak lebih bagus dari kalian saja diam. Terima. Tidak banyak menggerutu. Ya, saya lebih suka introspeksi daripada mempermasalahkan berapa nilai yang keluar.
Masalah seperti ini malah membuat saya tidak semangat belajar dan kuliah. Habis saya yang rajin belajar, yang benar-benar belajar malah nilainya ada di bawah mereka yang penyontek itu. Sedih dan kecewa banget rasanya.
Kenapa ya rasanya menyontek itu sudah menjadi budaya? Di setiap jenjang pendidikan pasti ada yang seperti ini. Sampai bosen sendiri saya. Tidak ada perubahan. Bahkan, sekarang ini metode menyontek juga berkembang mengikuti perkembangan zaman. Di zaman yang sudah berbasiskan teknologi seperti sekarang ini, para siswa pendidikan dan mahasiswa menggunakan HP kala ujian. HP itu digunakan untuk browsing mencari jawaban dari soal ujian atau malah langsung minta jawaban ke orang lain lewat SMS. Kapan Indonesia majunya kalau generasi penerusnya macam ini? Tidak mau belajar. Tidak mau membaca, maunya langsung yang instan saja.

Jum’at, 03 Februari 2012
23:39

SUPER DAD!!!...

11:02 PM 0 Comments
Hari ini hari kelima saya Praktik Kerja Lapangan di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Kudus. Hari ini meninggalkan kesan tersendiri buat saya. Hari ini saya berjumpa dengan seorang sosok ayah yang hebat, menurut saya. Ya, pagi ini di perpustakaan saya bertemu dengan seorang pria paruh baya bersama dengan putrinya. Di perpustakaan, di bagian khusus buku anak-anak saya dan dua orang teman saya mengobrol dengan bapak itu. Ternyata bapak itu rumahnya ada di Klaling, Jekulo. Jaraknya cukup jauh juga dari perpustakaan yang lokasinya ada di Kompleks GOR Wergu. Dan, ketika kami bertanya alasan Si Bapak sampai harus jauh-jauh ke perpustakaan, kami menemukan jawaban yang super. Bapak itu bilang ingin membiasakan anaknya untuk ke perpustakaan. Untuk membaca buku. Dan selain itu juga karena beliau sendiri juga suka baca. Padahal anaknya itu masih TK. Dan profesi bapak itu sendiri hanyalah tenaga pengajar pengganti di suatu sekolahan. Menggantikan guru yang tiba-tiba tidak bisa mengajar, membina pramuka, maupun menjaga atau mengelola perpus. Keren sekali bapak yang satu ini…..

Jum’at, 03 Februari 2012
22:33