Hari
ini hari ulang tahun saya. Dan agak tidak mengenakkan. Bukan karena tidak ada
satupun orang bahkan teman yang mengucapkan ulang tahun ke saya, tapi karena
kejadian di hari ini yang cukup menggangu pikiran saya. Yups, saya agak
menyesal bangun pagi di pagi ini. Sidang pagi ini seakan menjadi sambutan buat
saya di hari pertama saya hidup sebagai seorang berusia 22 tahun. Sidang? Ah,
apa saya terlalu berlebihan jika menyebutnya seperti itu? Sebenarnya yang
terjadi adalah saya harus tahu kalau kakak ipar perempuan saya yang kedua
terlibat pembicaraan serius dengan kedua orang tua saya. Saya nggak tahu dengan
jelas apa yang mereka bicarakan dan semenjak kapan pembicaraan itu dimulai.
Pembicaraan itu terjadi di dapur. Waktu itu saya mau ke kamar mandi yang
letaknya harus melewati dapur. Dan benaran! Saya nyesel harus tahu kejadian
kayak gini. Karena ayah masih ada di kamar mandi, saya yang masih berada di
pintu menuju dapur dan harus tahu kejadian itu, saya langsung pergi nonton teve
di ruang tengah.
Beberapa
jam setelah kejadian itu, waktu semuanya sudah pergi bekerja dan hanya
meninggalkan saya dan ayah saya saja di rumah, tiba-tiba ketika saya di dapur
dan menyiapkan sarapan buat saya ayah berkata, “Kamu latihan buat jadi
mandiri”. Dan bla bla bla....Ayah nyeramahin saya panjang lebar. Ayah
menyertakan juga “uneg-uneg” nya tentang mantunya itu juga ke saya. “Ini
yang disidang siapa? Yang dikasih wejangan siapa?”, batin saya. Dan dari
ceramah Ayah ke saya yang panjang lebar itu, nggak tahu kenapa saya malah
mengambil kesimpulan dan berkata ke diri saya sendiri “iya. Saya harus rajin
nabung. Biar bisa beli rumah sendiri”.
Saya masih merasa kesal sendiri. Kenapa permasalahan orang dewasa itu jadi cukup mengganggu pikiran saya? Arrrggghhhh.....
Saya masih merasa kesal sendiri. Kenapa permasalahan orang dewasa itu jadi cukup mengganggu pikiran saya? Arrrggghhhh.....
Pagi
ini hujan turun. Pas banget sama momentnya. Sedih dan sendiri gini.
Siang
menjelang sore, Saya buka hape saya dan ternyata ada SMS dari kakak perempuan
saya yang tanya tentang sidang itu? Menanyakan sebenarnya ada apa. Apa yang
terjadi.
Tahu
dari mana ya kakak saya? Apakah dari facebook? Atau dari kakak saya yang lain?
Ya
sudahlah. Karena kakak sudah tanya jadi saya ceritakan aja semuanya.
Ada
apa dengan hari ini? Bukan seperti ini yang saya harapkan di hari special buat
saya.
Dan
seperti yang sudah pernah saya tulis di postingan saya sebelum ini. Kalau ulang
tahun saya di tahun ini saya pengen ada yang nyanyi lagu “Happy Birthday” tapi
versi Korea. Kenapa? Nggak tahu. Hanya saja saya ingin. Karena saya sudah tahu
kalau itu nggak akan pernah terealisasikan, jadi saya hanya bisa menuliskan
liriknya di facebook dan twitter saya pagi ini.
생일 축하합니다.
생일 축하합니다.
사랑하는 アイナ Aina اينا 의
Nggak
lupa juga habis itu ngucapin ulang tahun buat Kanata Hongo. Hehe. Ah, Dia
membuat hari ulang tahun saya special. Karena dia juga berulang tahun di hari
yang sama dengan saya.
お たんじょうび おめでとう.
No comments:
Post a Comment