Misaeng : Sometimes still make me to think

Padahal sudah cukup lama saya menonton drama ini. Tapi, masih saja bikin kepikiran. Ini tulisan saya yang kedua tentang Misaeng. Sebelumnya saya sudah sempat posting tentang Misaeng di blog saya ini.
Okeh, saya bakalan sharing beberapa screencaps yang bikin saya kepikiran.

Biar pun usia saya belum segitu. Saya juga sering memberikan pertanyaan itu ke diri saya.
“Selama ini apa yang sudah saya lakukan?”
“Apa hari demi hari saya menjadi pribadi yang lebih baik?”

Karena yang pernah saya dengar kalau hari ini sama atau lebih buruk dari hari kemarin itu katanya kita merugi.
Asli. Bikin galau.

 

Satu kata buat yang ini: “nyesek!”. 

Yang jadi pertanyaan saya: “memang anak-anak yang kekinian alias jaman sekarang itu yang bagaimana?” 

Yang jadi pertanyaan saya: Jawaban “Aku tidak melakukan apapun” itu jawaban aman atau jawaban jujur?

Apa yang kita anggap serius belum tentu dianggap serius juga oleh orang lain. Jawaban yang berkorelasi yang diperlukan dalam hal ini telah mengeleminasi hal itu.

*Ngerti nggak kira-kira maksud saya? 

*suddenly mental breakdown*

Interview is about self marketing!

*catat*

Kesimpulan : bekerja keras” adalah jawaban yang tidak membuat pewawancara tertarik karena hal itu adalah hal yang paling biasa.. Orang-orang perusahaan seperti itu dan kamu tidak punya perbedaan dengan mereka.

Saya pikir susah juga kalau memang hanya omongan saja dan kerja kerasnya tidak terlihat nyata. Tapi, untuk melihat bagaimana kerja keras yang nyata itu harus ada kesempatan yang diberikan untuk menunjukkannya. Arrrggghhh.... bikin gila saja memikirkannya! 

Aku ingin menjadi bagian dari mereka. Hingga faktanya ternyata aku masih berjalan di arah yang berbeda. Semua kebalikan dariku.

Tiba-tiba jadi ingat teman-teman yang sudah bekerja. Sekarang jarang kontak. Apa ya kira-kira yang mereka rasa kan? Bekerja di meja kerjanya. Punya meja kerja. Punya kenalan-kenalan baru. Huhuhu... jadi sedih sendiri saya.