Hari senin kemarin saya
mengikuti sebuah tes untuk mendapatkan pekerjaan. Psikotes dan tes pengetahuan
akademik. Di tengah-tengah mengerjakan soal saya mendapatkan pemandangan yang
membuat saya tidak habis pikir. Saya melihat orang di sebelah saya sedang sibuk
dengan kertas contekannya sendiri. Kok bisa-bisanya ya bawa contekan. Ada
waktunya ya? Saya tahu ada tes-tes berhitung seperti ketika masih sekolah dulu.
Tapi, apa harus sampai menyiapakan kertas contekan yang mungkin berisi
rumus-rumus matematika begitu? Sebenarnya melihat kejadian itu, saya ada
beberapa pertanyaan yang ingin saya tanyakan ke dia. “How old are you?”. “You’re
getting old you know? And you still doing something like that? Are you not
tired?”. Ya. Saya ingin bertanya pertanyaan-pertanyaan seperti itu. Apa nggak
merasa lelah ya? Apa nggak merasa malu ya? Ada kecenderungan ketika di
pendidikan formal dia sudah biasa melakukan hal yang seperti itu. Dan hingga
kini mencari pekerjaan pun sama. Apa di benaknya tidak pernah terlintas
sedikitpun untuk berhenti melakukan hal yang seperti itu? Kejujuran memang
sulit sekali ditemui sekarang ini. Padahal katanya kejujuran adalah mata uang
di seluruh dunia.
Saturday, September 26, 2015
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment