Monday, September 7, 2015

LIKE A PRO!

Bantu orang. Itulah yang saya pikirkan ketika saya melakukan pekerjaan. Seperti nggak profesional ya menyebut alasan seperti itu? Tapi, nggak tahu juga saya mikirnya masih seperti itu. Terus bikin candaan sendiri “Kalau kamu kerja mikirnya niat bantu orang. Berarti nggak dibayar nggak apa-apa dong?”. Kemudian saya terdiam sendiri. Hehehe. Sebenarnya bukan begitu juga sih... Saya ini sepertinya bukan tipe orang yang money oriented. Saya tahu orang hidup butuh uang untuk mencukupi beberapa kebutuhannya. Tapi, nggak tahu juga ya... saya pernah bilang begini ke mama saya: “Uang itu bisa menyelesaikan masalah tapi juga bisa mendatangkan masalah”. Terus mama saya menanggapi “Makanya sedikit nggak apa-apa yang penting barokah”. Teman saya pernah bertanya ke ayahnya tentang bagaimana sih usaha yang berkah itu? Jawaban ayahnya teman saya “saat kamu serba cukup. Misalnya kalau kamu pengen beli apa gitu kok pas usahanya lancar. Pas nggak ada keperluan ya biasa-biasa aja jualannya. Biasanya uang dari usaha yang barokah itu awet. Nggak lari buat hal-hal nggak penting. Kalau uang dari hasil usahamu itu tidak tahu larinya kemana (maksudnya sudah bekerja tapi seperti nggak terlihat hasilnya apa-apa karena uang tidak jelas kepakai buat apa saja), perbaiki lagi niat usahamu untuk apa”. Jadi maksud saya bantu orang adalah saya semata-mata ingin apa yang saya lakukan itu niat ibadah. 

Rabu, 02 September 2015
20:58

No comments:

Post a Comment