Friday, May 4, 2012

Putri's Friendship Diary

Putih-Biru. Itulah seragam yang rutin dikenakan oleh Putri setiap hari Senin sampai Kamis. Seragam yang menunjukkan identitasnya kalau dia adalah seorang anak SMP. Putri adalah seorang yang terlihat sangat imut jika dibandingkan dengan temen-temen seangkatannya. Dia lebih tampak seperti anak kelas 5 SD. Selain itu dia seorang yang pendiam dan susah bergaul. Dia suka menggambar karena darah seni yang mengalir dari keluarganya. Tahun ini adalah tahun keduanya di salah satu SMP favorit di kota tempatnya tinggal itu. Dan hari ini hari pengumuman pembagian kelas untuknya. Dia naik ke kelas 2 SMP. Dia senang karena dia dan beberapa temannya yang semula ada di kelas unggulan kedua kini naik ke kelas unggulan pertama. Namun, dia sempat bingung karena dia tidak tahu harus duduk dengan siapa. Tapi, tiba-tiba Mawar mengajak Putri untuk menjadi teman sebangkunya. Putri pun tidak bisa menolaknya.
Beberapa minggu berjalan, Putri merasa senang karena merasa menemukan orang yang sama seperti dia. Mawar ternyata juga senang menggambar seperti Putri. Di waktu jam istirahat atau jam kosong dan tidak ada tugas mereka sering menggambar bersama. Mereka tidak menggambar di buku gambar melainkan di buku tulis mereka yang sudah tidak terpakai. Mereka biasanya menggambar kartun lucu yang menjadi cover buku tulis mereka. Namun, Putri merasa aneh ketika tiba-tiba Yessy mengajak untuk bertukar teman sebangku untuk beberapa hari. Jadi dua hari Putri duduk dengan Mawar. Dan dua hari kemudian Yessy yang duduk dengan Mawar dan Putri yang harus duduk dengan teman sebangku Yessy. Kemudian dua harinya lagi Putri yang duduk dengan Yessy. Putri tidak bisa menolak permintaan Yessy. Selain karena sifat Putri yang memang sulit untuk mengatakan “tidak” pada orang, alasan lain Putri mau diajak bertukar teman sebangku adalah karena Putri sudah mengenal teman sebangku Yessy. Dia adalah teman sebangku Putri tahun lalu.
Beberapa hari berlalu dengan kesepakatan itu, Putri merasa ada hal yang ganjil. Hingga pada akhirnya Putri menerima kenyataan kalau dia tidak akan sebangku lagi dengan Mawar. Putri merasa kecewa. Dan Putri pun baru sadar kalau Mawar sebenarnya tidak hobi menggambar. Putri merasa kalau Mawar selama ini berpura-pura merasa senang menjadi teman sebangku Putri dengan mengikuti apa yang dilakukan oleh Putri. Kenyataannya Mawar mungkin merasa tersiksa harus menjadi teman sebangku seorang anak pendiam. Dan dia sepertinya lebih senang punya teman sebangku seperti Yessy. Putri sebenarnya tidak apa-apa harus duduk dengan teman sebangkunya tahun lalu. Tapi, tetap saja Putri merasa kecewa dengan Yessy dan Mawar. Putri kecewa dengan Yessy karena dia tidak bisa menjalankan apa yang sudah menjadi kesepakatan. Dan dia egois karena malah memilih Mawar untuk menjadi teman sebangkunya dan bukannya teman sebangkunya yang asli. Putri juga sempat sedikit merasa tersinggung karena Yessy yang pernah membanggakan Putri yang pendiam sebagai teman sebangkunya di depan  teman sekelas yang lain dengan nada yang tidak seperti membanggakan. Dia seperti berat untuk benar-benar seperti memuji. Sementara itu, Putri juga sangat kecewa pada Mawar karena dia masih ingat kalau Mawarlah yang meminta Putri untuk menjadi teman sebangkunya. Tapi, sekarang Putri justru ditinggalkan begitu saja. Bagi Putri ini rasanya seperti Kamu“ditembak” sama cowok kemudian nggak beberapa lama cowok itu mutusin kamu. Rasanya pasti sakit.
“Putri!!!”, Ucap salah seorang teman Putri hingga mengagetkannya.
“EH, Iya. Ada apa?”
“Itu. Papan tulisnya bersihin gih…hapus sana. Giliran ye… hehehe… kan tadi aku udah”
“O..iya”.
Putri pun segera berjalan untuk mengambil penghapus papan tulis untuk membersihkan papan tulis sebelum masuk ke pelajaran berikutnya setelah waktu istirahat.
“HABIS MANIS SEPAH DIBUANG”. Putri membaca peribahasa itu di papan tulis yang hendak Putri bersihkan. Putri pun jadi teringat masalah yang tadi sempat dia pikirkan.
“Habis manis sepah dibuang… Hahaha. Untung aku awet manisnya. Imut-imut. Jadi aku nggak akan dibuang”, ucap Putri di dalam hatinya untuk menghibur dirinya sendiri yang sudah dikecewakan oleh temannya.


Kamis, 03 Mei 2012
00:03

No comments:

Post a Comment