Monday, August 24, 2015

Berbagi

Lumayan cukup lama juga ternyata saya tidak membuat postingan di blog saya ini. halo.... hehehe. Enaknya nulis tentang apa ya... okeh, saya akan cerita tentang aktivitas saya di bulan ramadhan tahun ini serta lebaran saya.
Di bulan ramadhan kali ini, lebih dari sekali saya buka bersama di luar. Buka puasa bersama dengan teman-teman dan bukan dengan keluarga. Buka puasa di rumah teman setelah kami pergi takziah ke rumah salah seorang teman kami yang ibunya meninggal. Selain itu buka bersama dengan teman-teman di tempat makan dengan teman-teman SMA setelah acara bakti sosial di salah satu panti asuhan dekat rumahnya teman SMA saya. Ya, jadi tahun ini ada salah seorang teman SMA saya yang berinisiatif mengadakan acara bakti sosial dengan anak-anak yatim-piatu di panti asuhan. Awalnya pengen acara buka bersama juga tapi ternyata jadwal anak panti asuhannya tidak memungkinkan. Jadi, kami hanya mengadakan acara santunan saja. Acaranya dimulai sore hari tapi kami sedari siang sudah sibuk menyiapkan semuanya. Hadiah-hadiah kecil untuk anak-anak yang berani menjawab quiz dari kami, amplop berisi uang untuk santunan, serta menghubungi bapak ustadz untuk mengisi ceramah. Sore tiba, anak-anak sudah terlihat berkumpul di panti asuhan. Sebenarnya anak-anak ini tidak tinggal di panti asuhan tapi tinggal di lingkungan sekitar panti. Dan kami berkumpul di tempat seperti aula punya yayasan panti asuhan tersebut. Ini kali kedua saya mengikuti acara berbagi dengan anak-anak yatim piatu di panti asuhan. Jujur saja rasanya menyenangkan. Oiya, kami datang membawa nama almamater SMA kami, meski yang datang hanya beberapa orang saja. Tapi, kami menggalang dana tambahan tidak hanya dari kami. Tapi, dari keluarga dan teman-teman kami juga. Ketika acara quiz banyak hal-hal lucu serta mengharukan yang terjadi. Dua orang teman saya bertugas untuk membawakan acara quiz. Pertanyaan simple diberikan. Pertanyaannya adalah tentang siapa nama ketua yayasan. Kemudian ada salah seorang gadis kecil yang mengajukan diri untuk menjawab. Saat teman saya bertanya nama dari gadis kecil itu terjadilah kesalahpahaman yang memunculkan gelak tawa kami semua. Soalnya pikir teman saya gadis kecil itu mengatakan nama dari ketua yayasan dan bukan namanya sendiri. Sampai-sampai teman saya berkata juga,"wah namanya cantik seperti orangnya". Padahal nama yang gadis kecil tadi sebutkan adalah nama seorang laki-laki bukan perempuan sementara ketua yayasannya adalah seorang bapak-bapak. Teman saya mungkin karena kurang fokus jadi tidak menyadari dengan cepat kekeliruan itu. Padahal kami menyadari hal itu. Hehehe. Alhasil, teman saya malu dan meminta maaf ke ketua yayasan. Hehehe.

Kelucuan lainnya adalah ketika kami memberikan pertanyaan "siapa yang hafal surat An-Nas?". Seorang anak laki-laki maju. Dia ternyata menghafal surat yang salah. Malah menghafal surat yang ada di salah satu ayatnya menyebutkan nama An-Nas. Kami kemudian membimbing dia untuk menghafalkan surat An-Nas. Dan ternyata, anak itu bernama Anas dan dia maju karena mengira namanya dipanggil. Hehehe.
Hal mengharukan adalah ketika ada salah seorang gadis kecil yang menjawab pertanyaan, dia maju ke arah kami dengan merangkak. Kami pikir kenapa dia merangkak dan bukannya berjalan karena kalau dilihat dia sudah seharusnya bisa berjalan. Kemudian setelah kami diberitahu, gadis kecil ini ternyata memang tidak bisa berjalan seperti anak-anak lain (kakinya lumpuh) sehingga dia harus merangkak. Kami langsung merasa sedih bercampur haru. Bahkan ketika kami mau pulang dan memberikan salam perpisahan ke anak ini, teman saya menciumnya. Tetap kuat ya dek! Jadi anak yang pintar. T_T
Selesai acara santunan kami buka puasa bersama di tempat makan. Saya sampai rumah sekitar pukul 8 malam. Soalnya motor saya, saya titipkan di rumah teman saya dan ketika kami sampai di rumahnya ternyata rumahnya dikunci karena keluarganya pergi sholat tarawih dan motor saya masih di dalam. Alhasil, saya harus menunggu sampai mereka pulang tarawih. Kami menunggu di rumah tetangganya, maen bersama anak kecil lucu di sana. hahaha.
Untuk lebaran... Huaaa...saya hampir saja ketinggalan sholat Ied. Kakak saya malah bener-bener tidak bisa ikutan sholat Ied. Telat banget dia. Saya sendiri kesiangan  bangunnya dan itu jadwal sholat Ied di masjid juga tidak tahu kenapa pagi benar. Hehehe. Ketika sampai di masjid sudah pada berdiri semua mau takbir pertama. Hehehe. Saya juga tidak kebagian tempat di halaman masjid jadi sholatnya di jalan depan masjid. Penuh ternyata. Alhamdulillah. Tahun ini, tidak mudik ke kampung halamannya bapak. Nenek sudah meninggal dan selain itu tidak ada ongkosnya karena uangnya habis buat bangun rumah baru kakak. Jadi lebaran di sini, kumpul bersama kakak yang dari pagi di sini. Rumah saya juga kedatangan keluarga dari nenek saya dari ibu. Eyang ini datang pakai mobil bersama anaknya yang ternyata sudah sukses di luar kota. Mana sudah berkeluarga, berkarir bagus juga tapi tetap mau study lagi ke S2. Baru tahu saya punya sodara jauh ini. Ada juga kabar sedih yang datang ke keluarga kami. Sepupu saya ternyata habis jadi korban perkelahian antar kampung. Anak kampung sebelah memancing perkelahian dengan mengumpati sepupu saya dn duh sepupu saya yang setelah sholat Ied itu pergi ke spbu untuk membeli bensin jadi terpancing emosinya lalu terjadilah baku hantam. Btw, sepupu saya tinggalnya jauh dari tempat saya tinggal tapi masih satu kota. Sepupu saya sampai visum di rumah sakit untuk melengkapi berkas pengajuan perkara karena ingin memberikan pelajaran ke anak-anak nakal tetangga sebelah yang suka cari masalah.
Sekitar 7 hari setelah lebaran, rumah saya kedatangan sodara dari kampung halaman bapak. Mereka usianya masih di bawah saya, tapi mereka sudah lulus SMA dan bekerja. Duh! serasa dibalap sama mereka. Kedatangan mereka kesini karena mengantar adik dari sepupu saya yang jadi korban perkelahian antar kampung tadi pulang. Jadi, dia sama Ibunya (tante saya) tetap mudik. Kemudian tante saya pulang karena sudah harus bekerja, dia nggak mau pulang dan masih tetap mau di sana. Pulangnya diantar deh sama sodara dari sana. Senang juga bisa bertemu mereka.
Jadi begitulah sedikit cerita tentang aktivitas saya di bulan ramdhan serta lebaran di tahun ini.

No comments:

Post a Comment