Wednesday, October 31, 2012

BUKAN PILIHAN, HANYA FAKTA


Baru-baru ini saya habis menonton film “THE ART OF GETTING BY”. Memang sih ini film setahun yang lalu. Tapi, baru di tahun ini saya tahunya jadi ya baru menontonnya di tahun ini. Jujur, saya menonton film ini karena aktornya. Saya nggak tahu ini film tentang apa. Hehehe. Lewat salah satu blog saya tahu kalau yang main di film ini adalah yang pernah berperan sebagai Charlie di film “CHARLIE AND THE CHOCHOLATE FACTORY”. Namanya Freddie Highmore. Sekarang dia udah besar dan jadi cakep gitu. Hehehe. Waktu kecil imut-imut dan sekarang jadi unyu-unyu charming gitu. Hahaha. Lumayanlah. Karena itu saya pengen nonton film ini.
Well, di film “THE ART OF GETTING BY” dia berperan sebagai George. Di awal Film ada monolog yang mengatakan tentang sebuah kutipan: "Kita hidup sendiri, kita mati sendiri. Yang lainnya hanyalah ilusi."
Kutipan tersebut membuat George berpikir,“Kita semua mati sendirian. Jadi, mengapa aku harus menghabiskan hidupku untuk bekerja, berkeringat, berjuang? Untuk sebuah ilusi ? Karena tak punya teman, tak ada pacar, tak ada tugas tentang mentafsirkan waktu lampau yang sempurna atau menentukan akar kuadrat sisi miring yang akan membantuku menghindari nasibku”.
George tidak pernah mengerjakan tugas-tugasnya. Dan dia seperti tidak punya ketertarikan pada sesuatu dan karena itu Gurunya menyuruhnya untuk menemukan “sesuatu”. Boleh dibilang semacam anak yang tidak punya motivasi buat hidup. Tidak tahu tujuan hidupnya. Ya, seperti seorang anak muda yang sedang mencari jati diri begitulah. Bahkan dia sempat bilang “Aku takut Hidup”. Kalimat itu membuat saya berpikir keras.  Takut Hidup??? Apa maksudnya? Setiap orang yang hidup pasti akan mati. Apa yang dimaksudkan dengan takut hidup adalah takut mati? Takut dengan kematian?
Ada hal lain juga yang menarik perhatian saya selain kalimat “Aku Takut Hidup”. Ada scene dimana seorang perempuan yang baru dikenalnya, lebih tepatnya yang dia lindungi dari suatu pelanggaran (merokok di sekolah) bertanya pada George: “Apa kamu punya Teman?”. Dan jawaban George adalah “Aku semacam orang yang benci pada orang lain. Bukan pilihan, hanya fakta”. Wow! Jawaban itu membuat saya berpikir juga. Mengingatkan saya pada diri saya sendiri. Jika saya diberi pertanyaan yang sama saya ingin Jawab: “Aku semacam orang dengan Social Phobia. Bukan pilihan, hanya fakta.”
Bagaimana dengan Ending-nya? Well, tonton sendiri aja ya...
Disini saya tidak berniat buat membuat resensinya kok...
Hanya sharing kesan saja sehabis nonton film ini.
Hehehe.

Selasa, 30 Oktober 2012
16:50

No comments:

Post a Comment