Keponakan saya yang berusia 4 tahunan mulai membedakan
aktivitas menurut gender. Keponakan saya seorang anak perempuan dan dia bilang
kalau anak perempuan itu bermainnya sama anak perempuan, anak laki-laki
bermainnya sama anak laki-laki. Karena itulah dia ingin adik perempuan. Sewaktu
saya mendengar hal itu saya langsung menanggapi "Lha kamu dulu kok sempat
ngejar mas-mas (anak laki-laki seusia SD/SMP) buat ikut main? Hahaha".
Belum lama ini juga keponakan saya itu begitu lagi. Ketika saya nonton "Transformers" di televisi, dia bilang "Kok nonton robot? Itu kan buat anak laki-laki". Kemudian saya tanya balik "Terus mau nonton apa?". Dia jawab "Helikopter". Hahaha. Saya sempat heran dengan jawaban dia. Saya kira dia akan memberikan jawaban yang feminim alias memang tontonan yang perempuan banget, Lha ini tiba-tiba malah keluar jawaban helikopter. Hahaha. "Ini nanti robotnya bisa berubah jadi mobil kok" lanjut saya. Hahaha. Begitulah percakapan kami terjadi.
Belum lama ini juga keponakan saya itu begitu lagi. Ketika saya nonton "Transformers" di televisi, dia bilang "Kok nonton robot? Itu kan buat anak laki-laki". Kemudian saya tanya balik "Terus mau nonton apa?". Dia jawab "Helikopter". Hahaha. Saya sempat heran dengan jawaban dia. Saya kira dia akan memberikan jawaban yang feminim alias memang tontonan yang perempuan banget, Lha ini tiba-tiba malah keluar jawaban helikopter. Hahaha. "Ini nanti robotnya bisa berubah jadi mobil kok" lanjut saya. Hahaha. Begitulah percakapan kami terjadi.
No comments:
Post a Comment