Sekarang ini hujan sudah mulai turun setiap harinya. Dan hujan senin
kemaren membuat duka untuk saya dan kakak saya. Bener-bener dah! Kamar saya
bocor dan nggak ketahuan. Ketahuaannya setelah saya mendapati kalau laptop yang
ada di dalam tas laptop itu sudah basah kuyup kena tetesan air hujan dari atap
kamar saya. Posisinya pas banget dah. Kesannya itu tas laptop kayak ember atau
baskom penampung tetesan air hujan aja. Hiks...Saya dan kakak saya jadi panik.
Kami berdua langsung mencoba memberikan tindakan ke laptop. Gila! Bagian layar
penuh air. Bagian keyboard juga. Dan tiba-tiba muncul gelembung-gelembung gitu
di plastik pelindung yang menempel di laptop. Mungkin karena keadaan yang jadi
lembab. Waktu laptop dibalik lumayan banyak air-air yang berjatuhan. Kakak juga
langsung membuka bagian bawah laptop untuk melihat keadaan komponen laptop
apakah basah sampai ke dalam-dalam apa nggak. Lalu kami setelah sebelumnya
kakak berkonsultasi dengan temannya tentang musibah dadakan ini memutuskan
untuk mengeringkan laptop yang habis mandi air hujan itu untuk beberapa hari.
Kami berdua sangat cemas. Kami belum siap seandainya harus mendapati hasil yang
terburuk nantinya (laptop benar-benar mati nggak mau dinyalakan).
Beberapa hari kemudian, tepatnya kamis kemaren kami memutuskan untuk
mencoba menyalakan kembali laptopnya. Dan alhamdulillah...masih mau nyala.
Amin. Akhirnya kecemasan saya selama beberapa hari sudah terjawabkan. Terima
kasih Ya Allah.
Saya masih perlu laptopnya untuk berjuang bersama dengan saya. Mari
kita selesaikan skripsi di semester depan dan kemudian lulus. Hehe.
Semoga kejadian serupa nggak terjadi lagi. Dulu pas beli laptop ini
juga waktu hujan. Masak karir dari laptop ini harus berakhir kala hujan juga.
Membayangkan bagaimana kami bisa mendapatkan laptop ini membuat kami sangat
sayang dengan laptop ini. Semoga kami bisa lebih berhati-hati lagi dalam
menjaga laptop ini.
Jum’at, 23 oktober 2012
23:40
No comments:
Post a Comment