Seorang teman berulang tahun tepat
satu minggu selepas saya ulang tahun. Ya, tepatnya tanggal 22 November. Kami
berbeda satu tahun lebih satu minggu kalau secara usia. We are not same age friend.
Tapi, kita menempuh masa pendidikan yang sama. Well, langsung ke cerita aja
ya..
Jadi, sehari sebelumnya yaitu tanggal
21 November saya sudah mengingat-ingat. "Okeh, besok dia ultah". Biar
saya tidak lupa besok harus mengirim pesan ucapan ke dia. Kalau dulu sih saya
selalu berusaha buat mengucapakan tepat pukul 00:00. Tapi, saya pikir saya
seperti mengganggu gitu. Mungkin ada seseorang yang lebih dia harapkan buat jadi
orang pertama yang mengucapkan. Biasanya sih memberi ucapan di pagi hari. Nah,
pas tanggal 22 November sebenarnya saya sempat lupa. Diingatkan karena
pagi-pagi buka Facebook dan baca notifikasi kalau dia Ultah. Terus, saya liat
kalender di smartphone saya. Eh iya, beneran sudah tanggal 22 November. Pagi
itu saya memberi ucapan ulang tahun via BBM.
Di BBM kami lalu terlibat percakapan.
Dia bilang kalau semakin sepuh karena usia semakin bertambah. Lalu saya balas: Gila..nggak nyangka sudah
seperempat abad plus. Hehehe. Dia juga bilang cukup ucapan saja nggak usah pake
kado-kado-an. sudah bukan jamannya. Hahaha. Lalu saya balas: Soalnya makin
kesini makij ngeri aja kalau ultah. Hehehe. Bukan ngerasa Happy kayak pas masih
kecil tapi malah penuh introspeksi. Dia membalas: Iya memang. Semakin kesini
semakin diburu waktu. Dia juga ikut melayangkan pertanyaan: Gimana kalau udah
30-an ya?. Saya jawab: Harusnya sih semakin stabil. Nggak galau-galauan. Dia
lalu melanjutkan: Tapi, kalau sudah menikah rada tenang. Ada pasangan, ada
teman hidup. Kalau mau ngeluh atau mau kemana-mana ada temannya. Tapi, masalah
rumah tangga juga ada banyak sih. Ya bisa dikatakan keluar dari masa kecil ke
remaja. Dari remaja ke dewasa. Dari dewasa ke orang sepuh. Hahaha. Makin nambah
beban tanggungjawab. Makin banyak tahu
tentang hidup makin dekat sama kematian makin harus introspeksi diri.
Ya Allah.... Kami menuju usia ke 30
an kami. Semakin dekat dengan kematian pastinya. Tapi, kami juga berharap kami
selalu semakin dekat dengan-Mu. Semoga usia yang Engkau berikan ini berkah.
Banyak digunakan untuk melakukan kebaikan.
No comments:
Post a Comment