Monday, December 4, 2017

Satu Tahun Lebih Satu Minggu

Seorang teman berulang tahun tepat satu minggu selepas saya ulang tahun. Ya, tepatnya tanggal 22 November. Kami berbeda satu tahun lebih satu minggu  kalau secara usia. We are not same age friend. Tapi, kita menempuh masa pendidikan yang sama. Well, langsung ke cerita aja ya..

Jadi, sehari sebelumnya yaitu tanggal 21 November saya sudah mengingat-ingat. "Okeh, besok dia ultah". Biar saya tidak lupa besok harus mengirim pesan ucapan ke dia. Kalau dulu sih saya selalu berusaha buat mengucapakan tepat pukul 00:00. Tapi, saya pikir saya seperti mengganggu gitu. Mungkin ada seseorang yang lebih dia harapkan buat jadi orang pertama yang mengucapkan. Biasanya sih memberi ucapan di pagi hari. Nah, pas tanggal 22 November sebenarnya saya sempat lupa. Diingatkan karena pagi-pagi buka Facebook dan baca notifikasi kalau dia Ultah. Terus, saya liat kalender di smartphone saya. Eh iya, beneran sudah tanggal 22 November. Pagi itu saya memberi ucapan ulang tahun via BBM.

Di BBM kami lalu terlibat percakapan. Dia bilang kalau semakin sepuh karena usia semakin bertambah.  Lalu saya balas: Gila..nggak nyangka sudah seperempat abad plus. Hehehe. Dia juga bilang cukup ucapan saja nggak usah pake kado-kado-an. sudah bukan jamannya. Hahaha. Lalu saya balas: Soalnya makin kesini makij ngeri aja kalau ultah. Hehehe. Bukan ngerasa Happy kayak pas masih kecil tapi malah penuh introspeksi. Dia membalas: Iya memang. Semakin kesini semakin diburu waktu. Dia juga ikut melayangkan pertanyaan: Gimana kalau udah 30-an ya?. Saya jawab: Harusnya sih semakin stabil. Nggak galau-galauan. Dia lalu melanjutkan: Tapi, kalau sudah menikah rada tenang. Ada pasangan, ada teman hidup. Kalau mau ngeluh atau mau kemana-mana ada temannya. Tapi, masalah rumah tangga juga ada banyak sih. Ya bisa dikatakan keluar dari masa kecil ke remaja. Dari remaja ke dewasa. Dari dewasa ke orang sepuh. Hahaha. Makin nambah beban  tanggungjawab. Makin banyak tahu tentang hidup makin dekat sama kematian makin harus introspeksi diri.

Ya Allah.... Kami menuju usia ke 30 an kami. Semakin dekat dengan kematian pastinya. Tapi, kami juga berharap kami selalu semakin dekat dengan-Mu. Semoga usia yang Engkau berikan ini berkah. Banyak digunakan untuk melakukan kebaikan.

No comments:

Post a Comment