Tuesday, October 13, 2015

Film “Genji”

Suatu hari keponakan saya bertanya ke saya,”Tante punya film genji?”. Dia nggak tahu judul asli filmnya. Hahaha. Dia hanya tahu nama tokoh utama di film itu karena sepertinya orang-orang pun juga lebih mengenal nama tokoh utamanya daripada judul filmnya. Kalau saya sendiri sih langsung ‘ngeh’ kalau film yang dimaksudkan oleh dia adalah film jepang yang berjudul “Crows Zero” yang dimainkan oleh Shun Oguri. Ketika pertanyaan itu dilayangkan ke saya, saya sempat heran darimana keponakan saya yang masih kelas 5 SD itu bisa tahu film sebrutal itu. “Wah bahaya”, pikir saya. Saya kemudian mencoba menjawab pertanyaannya dengan bijak,”Kamu belum waktunya menonton film itu”. Ya iyalah... kamu mau jadi apa nonton itu. Masih kecil gitu bisa-bisa besok malah jadi suka tawuran. Gawat!

Kadang saya suka menemani keponakan saya nonton film animasi. Dan biasanya saya harus menonton film itu lebih dulu sebelum ditonton olehnya. Takutnya ada konten yang nggak seharusnya dia lihat. Kalau boleh jujur, anak-anak sekarang parah! Ya masak anak kecil nontonnya buat anak SMA. Masih kecil sudah ngomongin pacaran. Nyanyinya juga bukan lagu anak-anak tapi malah lagu cinta-cinta-an anak muda atau malah dangdut koplo pantura berikut goyangannya. Bukan ingin mencari kambing hitam tapi kalau bisa memperbaiki generasi penerus bangsa ini bagian mana yang harus diperbaiki? Industri atau KPI yang harus merumuskan kembali tentang jam tayang atau orang tua yang harus lebih memberikan pengawasan serta pemilahan terhadap tontonan anak-anak mereka. Tontonan yang mendidik sangatlah kurang. Adapun kalau tontonan (sinetron) untuk anak-anak ceritanya terkadang rada kurang logis. Memotivasinya kurang realistis. Ujung-ujungnya yang anak-anak dapat dari menontonnya hanya komedinya saja. Lucunya saja. Semangatnya kurang nempel.

No comments:

Post a Comment