Jatuh cinta adalah tentang sudut
pandang. Tentang bagaimana caramu melihatnya. Aku pikir begitulah bagaimana
jatuh cinta dimulai. Sederhananya ketika kamu, seorang perempuan melihat sosok
orang yang ada di depanmu sebagai laki-laki maka aku pikir tanpa kamu sadari
kamu akan mulai jatuh cinta padanya. Entahlah...mungkin memang jatuh cinta itu
terasa cepat begitu saja. Hingga mungkin ketika dia bertanya semenjak kapan
kamu jatuh cinta padanya, kamu bisa jadi akan bingung untuk menjawabnya.
Seorang teman bisa menjadi
kekasih ketika kamu mulai melihatnya dengan cara yang berbeda dari cara
biasanya kamu melihatnya, sebagai teman. Atau mungkin sejak dari awal kamu
tidak ingin menjadikannya sebagai teman karena sejak awal kamu tidak
memandangnya sebagai teman melainkan sebagai laki-laki (untuk kamu yang
perempuan) atau sebagai perempuan (untuk kamu yang laki-laki).
Kenapa aku berpikiran seperti
itu? Karena bukankah jatuh cinta itu antara laki-laki dan perempuan.
Ya, mungkin tentang cinta tidak
hanya tentang laki-laki dan perempuan. Tapi, dalam hal ini aku mencoba melihat
cinta antara laki-laki dan perempuan.
Kamu (laki-laki) jatuh cinta
padanya(perempuan) karena melihat dia sebagai perempuan dan Kamu (perempuan)
jatuh cinta padanya (laki-laki) karena melihat dia sebagai laki-laki.
Minggu, 09 Desember 2012
17:29
No comments:
Post a Comment