Lagi-lagi blog saya terbengkalai. Hehehe. Maaf,
jarang banget update postingan. Saya cuma sekali-kali saja iseng nengokin blog
kemudian cuma ngecek komentar dan terkadang membalasinya. Hehehe. Well, kali
ini saya mau cerita tentang lebaran saya tahun ini. Sebelumnya, puasa saya kali
ini saya tumbang beberapa hari karena sakit. Semoga di bulan puasa tahun depan
kalau masih diberi umur yang panjang, saya bisa menjalani puasa dengan lancar.
Karena menjalani puasa dalam kondisi sakit itu nggak enak.
Untuk lebaran tahun ini, keluarga saya
sepakat kalau nggak mudik. Karena sehabis lebaran, rumah saya akan direnovasi.
Jadi, musti hemat uang buat dana renovasi. Sebagai gantinya, keluarga besar
yang dari luar kota mudiklah ke kota saya untuk mengunjungi keluarga bapak saya
serta tante saya. Ada hal yang cukup menjengkelkan buat saya dan ortu saya.
Karena selain kami, kakak-kakak saya ternyata sudah tahu tentang kabar
kedatangan kerabat saya dari luar kota. Kakak lupa mneghubungi saya, yang mana
posisi saya jelas yang ada di rumah. Karena mereka semua lagi pergi buat acara
masing-masing.
Waktu itu sore hari, rombongan dua mobil
kerabat saya sampai di rumah saya. Kami yang di rumah kaget. Karena kami kira
mereka nggak akan datang hari itu tapi besok harinya. Saya baru saja bangun dari tidur siang. Kami
yang di rumah jadi kalang kabut nyiapain makan malam buat kerabat. Pokoknya
yang di rumah itu tanpa persiapan bahkan
memang nggak bisa melakukan persiapan apa-apa. Kakak saya sampai bingung mencari
rumah makan mana yang buka ketika lebaran untuk membeli makan untuk kerabat
kami dari jauh. Om saya sebenarnya sudah saling whatsup-an dengan kakak saya. Om saya pikir, kami yang di rumah
sudah tahu akan kedatangannya. Kakak saya yang lagi sibuk dengan acaranya
sendiri lupa menghubungi saya. Nggak enak hati euy… akhirnya dimasakin mie
gitu.. sama beli daging ayam aja. Untung banget ada rumah makan yang buka.
Rasanya senang dikunjungi kerabat dari jauh. Hehehe. Mereka sempat kesasar juga
karena ya sudah lama nggak ke rumah saya. Keadaan sudah jauh berbeda dimana
sudah ada bangunan-bangunan baru di jalan menuju rumah saya seperti ruko-ruko.
Di tengah suka cita karena lebaran bisa
berkumpul dengan keluarga besar. Ada berita duka yang datang ke keluarga kami.
Mertuanya tante saya meninggal dunia. Beliau sudah sepuh. Tante mendapatkan
kabar itu ketika sedang berada di rumah saya, berkumpul bersama dengan yang
lain. Keesokan harinya kami semua pergi takziah ke rumah tante. Tapi, pagi-pagi
sekali sebelum takziah rombongan keluarganya Om pergi mampir wisata religi
ziarah ke makan sunan kudus. Melihat menara kudus. Pemakaman dilaksanakan pukul
10 pagi. Saya bersama kakak saya serta tetangga-tetangga saya yang turut kenal
dengan tante saya pergi takziah ke rumah tante saya. Sewaktu takziah juga ada
kendala dimana tetangga saya terpisah dari rombongan dan dia nggak tau rumah
tante saya. Jadilah, dia tersesat.
Siangnya selesai acara pemakaman, saya
dan kakak saya serta tetangga-tetangga pamit pulang. Sementara itu rombongan om
berencana mampir dulu di rumah mbak sebelum nantinya balik ke Sragen. Well,
begitulah cerita lebaran tahun ini. Sempat nggak enak juga sih karena masih
dapat wisit dari om dan tante. Alasannnya karena saya belum kerja. Hiks..
Kamis, 14 Sepetember 2017
No comments:
Post a Comment