Friday, September 15, 2017

Cerita Lebaran Tahun ini

Lagi-lagi blog saya terbengkalai. Hehehe. Maaf, jarang banget update postingan. Saya cuma sekali-kali saja iseng nengokin blog kemudian cuma ngecek komentar dan terkadang membalasinya. Hehehe. Well, kali ini saya mau cerita tentang lebaran saya tahun ini. Sebelumnya, puasa saya kali ini saya tumbang beberapa hari karena sakit. Semoga di bulan puasa tahun depan kalau masih diberi umur yang panjang, saya bisa menjalani puasa dengan lancar. Karena menjalani puasa dalam kondisi sakit itu nggak enak.

Untuk lebaran tahun ini, keluarga saya sepakat kalau nggak mudik. Karena sehabis lebaran, rumah saya akan direnovasi. Jadi, musti hemat uang buat dana renovasi. Sebagai gantinya, keluarga besar yang dari luar kota mudiklah ke kota saya untuk mengunjungi keluarga bapak saya serta tante saya. Ada hal yang cukup menjengkelkan buat saya dan ortu saya. Karena selain kami, kakak-kakak saya ternyata sudah tahu tentang kabar kedatangan kerabat saya dari luar kota. Kakak lupa mneghubungi saya, yang mana posisi saya jelas yang ada di rumah. Karena mereka semua lagi pergi buat acara masing-masing.
Waktu itu sore hari, rombongan dua mobil kerabat saya sampai di rumah saya. Kami yang di rumah kaget. Karena kami kira mereka nggak akan datang hari itu tapi besok harinya.  Saya baru saja bangun dari tidur siang. Kami yang di rumah jadi kalang kabut nyiapain makan malam buat kerabat. Pokoknya yang  di rumah itu tanpa persiapan bahkan memang nggak bisa melakukan persiapan apa-apa. Kakak saya sampai bingung mencari rumah makan mana yang buka ketika lebaran untuk membeli makan untuk kerabat kami dari jauh. Om saya sebenarnya sudah saling whatsup­-an dengan kakak saya. Om saya pikir, kami yang di rumah sudah tahu akan kedatangannya. Kakak saya yang lagi sibuk dengan acaranya sendiri lupa menghubungi saya. Nggak enak hati euy… akhirnya dimasakin mie gitu.. sama beli daging ayam aja. Untung banget ada rumah makan yang buka. Rasanya senang dikunjungi kerabat dari jauh. Hehehe. Mereka sempat kesasar juga karena ya sudah lama nggak ke rumah saya. Keadaan sudah jauh berbeda dimana sudah ada bangunan-bangunan baru di jalan menuju rumah saya seperti ruko-ruko.
Di tengah suka cita karena lebaran bisa berkumpul dengan keluarga besar. Ada berita duka yang datang ke keluarga kami. Mertuanya tante saya meninggal dunia. Beliau sudah sepuh. Tante mendapatkan kabar itu ketika sedang berada di rumah saya, berkumpul bersama dengan yang lain. Keesokan harinya kami semua pergi takziah ke rumah tante. Tapi, pagi-pagi sekali sebelum takziah rombongan keluarganya Om pergi mampir wisata religi ziarah ke makan sunan kudus. Melihat menara kudus. Pemakaman dilaksanakan pukul 10 pagi. Saya bersama kakak saya serta tetangga-tetangga saya yang turut kenal dengan tante saya pergi takziah ke rumah tante saya. Sewaktu takziah juga ada kendala dimana tetangga saya terpisah dari rombongan dan dia nggak tau rumah tante saya. Jadilah, dia tersesat.
Siangnya selesai acara pemakaman, saya dan kakak saya serta tetangga-tetangga pamit pulang. Sementara itu rombongan om berencana mampir dulu di rumah mbak sebelum nantinya balik ke Sragen. Well, begitulah cerita lebaran tahun ini. Sempat nggak enak juga sih karena masih dapat wisit dari om dan tante. Alasannnya karena saya belum kerja. Hiks..

Kamis, 14 Sepetember 2017

No comments:

Post a Comment