Tuesday, December 17, 2013

A Day with My Son

A Day with My Son. Film Korea yang baru saja selesai saya tonton. Ceritanya bagus. Film ini bercerita tentang seorang laki-laki terpidana mati yang punya keinginan terakhir sebelum dieksekusi yaitu bertemu anaknya. Terakhir kali ia melihat anaknya adalah ketika anaknya masih bayi dan itu sudah sekitar 17 tahun yang lalu. Setelah diijinkan oleh pihak penjara, laki-laki itupun pergi menemui anaknya dengan didampingi oleh seorang sipir penjara. Tapi pertemuan dengan anaknya tidak seperti yang diharapkanya, selain karena istrinya atau ibu sang anak yang telah tiada, anaknya juga sepertinya tidak senang bertemu dengannya. Bertemu kembali setelah lama tidak bertemu rasanya jadi kikuk. Bingung harus bicara apa dan selama 1 hari penuh anaknya bersikap ketus padanya. Baru setelah fajar tiba, mereka berdua lari pagi bersama,karena hujan, mereka berteduh di dalam teleponbox. di telepon box itulah mereka akhirnya saling mencurahkan isi hati. Ketika tiba saatnya sang ayah harus kembali ke penjara tiba-tiba ia menyadari bahwa yang selama ini bersamanya ternyata bukanlah anaknya. Akhirnya anak itupun mengaku bahwa dia adalah teman anaknya, anaknya yang sebenarnya telah meninggal karena sakit, tapi anaknya itu selama ini berkeinginan bertemu ayahnya, maka dari itu temannya itu mewakilinya untuk bertemu ayahnya.





Hmm... membuat saya berpikir. Kedekatan ayah sama anak bisa sampai begitu ya... Bisa mengenali anak kandungnya hanya dengan sentuhan. 

Selasa, 17 Desember 2013
03:54

No comments:

Post a Comment