Hei... saya belum menemukan kata
yang tepat untuk mewakili keadaaan yang seperti ini. Keadaan dimana kita bisa
membuat sesuatu dengan baik tapi kita tidak dapat menghasilkan nilai yang cukup
baik dikarenakan kita tidak dapat mempresentasikan apa yang telah kita buat
dengan baik. Kita belajar sendiri. Kita seperti yang pertama. Bahkan kita
menjadi panduan bagi orang lain juga. Kita mengajari orang lain bahkan
terkadang juga membuatkan orang lain sesuatu. Tapi, kenapa hasil mereka lebih
baik dari pada kita? Jerih payah belajar memahami sendiri sementara mereka
mendapatkan pemahaman dan arahan dari kita. Mereka membuat yang lebih baik dari
kita yang terkadang menghilangkan elemen kita. Mereka mempresentasikannya
dengan baik. Penilai terkadang tak mau tahu dengan proses dan hanya menilai apa
yang ada saat itu.
Wednesday, March 18, 2015
Hari minggu yang lalu saya baru saja menyelesaikan menonton drama
korea yang berjudul Misaeng. Drama ini mengisahkan tentang realitas dunia
kerja. Atasan yang galak, atasan yang baik, tim yang solid, pekerja yang masuk melalui
jalur koneksi dll. Dramanya seru dan bagus menurut saya. Menonton drama ini
kalau melihat manager Oh, salah satu karakter disana mengingatkan saya dengan
salah satu dosen saya. Selain penampilannya hampir mirip, ya dalam hair style
nya sih... tapi melihat karakternya yang mudah dekat dengan anak baru juga
seperti dengan dosen saya yang dikenal cukup dekat dengan mahasiswa jika
dibandingkan dengan dosen-dosen lainnya. Paling suka scene yang 4 anak baru itu diminta oleh Manager Oh membantu mengerjakan laporan dari Bu Sun dari
tim lain pada akhir pekan. Jadi akhir pekan yag seharusnya mereka libur justru
malah harus tetap bekerja. Ini picnya di bawah ini. Lucu ya... team work nya
okehlah... jadi mengingatkan sama anak organisasi. Mereka pasti seperti ini.
Lembur bareng mengerjakan proposal.